Tahuna manadolive.co.id – Polres Sangihe, melalui Kasat Reskrim Iptu Royke Mantiri, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi penambangan liar di Kampung Bowone dan sekitarnya yang ramai dibicarakan di media sosial. Sidak ini dilakukan menyusul laporan bahwa penambangan tersebut beroperasi pada malam hari.
Operasi yang dimulai sekitar pukul 18.00 WITA hingga pukul 23.00 WITA ini melibatkan seluruh personel reskrim serta beberapa wartawan. Mereka melakukan penyisiran menyeluruh di lokasi yang diduga menjadi tempat aktivitas penambangan liar.
Hasil penyisiran tidak menemukan adanya aktivitas penambangan oleh warga dengan menggunakan ekskavator seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.
Kasat Reskrim Royke Mantiri menegaskan komitmennya untuk terus memantau kegiatan tersebut. “Mungkin dalam waktu dekat kami akan melakukan operasi lagi dengan melibatkan pasukan yang lebih besar untuk membersihkan lokasi penambangan liar tersebut tanpa tebang pilih,” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa hal ini menjadi perhatian Polres Sangihe, dan jika ada keterlibatan anggota polri, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Royke mengimbau perlunya kerja sama antara polisi dan masyarakat untuk menuntaskan masalah ini yang ramai dibicarakan di media sosial dan mengajak warga untuk dapat memberikan informasi yang akurat terhadap hal ini sehingga pihaknya dapat bergerak cepat menyikapi hal tersebut. ( gustaf)
