SANGIHE, MANADOLIVE. CO. ID— Misi kemanusian kembali dilakukan Poltekkes Kemenkes Manado, di Kabupaten Kepulauan Sangihe, tepatnya di Desa Lebo, Desa Belengang, Kecamatan, Manganitu dan Desa Ulu Peliang, Kecamatan Tamako yang telah terjadi banjir bandang belum lama ini. Nah, apa saja yang dilakukan Satgas Poltekkes Kemenkes Manado di Kepulauan Sangihe.
Dijelaskan Ketua Satgas Ns. Joice M Laoh S.Pd, S.Kep, M.Kep, satgas Poltrkkes Kemenkes Manado telah dibentuk dari tahun 2018 dengan pembinanya Ibu Direktur Poltekkes Kemenkes Manado Dra. Elisabeth N. Barung, M.Kes,Apt,. “Ini merupakan yang kedua kalinya melakukan misi kemanusiaan, yang pada sebelumnya telah melakukan misi kemanusiaan di Kota Palu yang pada waktu terjadi tsunami, gempa dan lumpur,” kata Laoh. Tahun ini 2020 awal Januari melakukan misi kemusiaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Selama berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan turun lapangan di tiga posko bencana alam, yaitu Posko Lebo, Posko Belengang dan Posko Upel.
“Disana kami mmberikan bantuan berupa baju bekas yang bisa dipergunakan, sembako dan obat-obatan, serta pemberian makanan tambahan. Kemudian memberikan 25 buah closed yang diserahkan di tiga posko, posko lebo 14 buah, posko belengang 4 buah dan posko ulu peliang 7 buah. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, 11 Januari 2020,” katanya lagi. Kemudian pada hari Minggu 12 Januari 2020, melakukan ibadah bersama dan sumbangan dalam bentuk uang yang diberikan pada keenam gereja, selain itu dilakukan juga trauma healing pada anak-anak dan kelompok.
Selanjutnya mengadakan pelayanan kesehatan dengan pengobatan cuma-cuma yang berkolaborasi dengan Dinkes. Pembuatan jamban di Desa Ulu Peliang, Kecamatan Tamako, melakukan home visit kerumah ibu-ibu hamil. “Selasa, 14 Januari 2020 melakukan pengobatan gratis di Desa Belengang dan Lebo dan juga phsycososial (trachoma healing) ke anak-anak sekolah dan homevisit. Secara keseluruhan semuanya dilakukan dengan baik dengan pencapaian target utama yang disesuaikan dengan tema dari Satgas kami “Penanganan kegawatdaruratan Phsycososial dibarak pengungsian Desa Lebo, Desa Belengang dan Desa Ulu Peliang pasca banjir bandang”,” jelasnya.(hw)