SULUT, MANADOLIVE. CO. ID– Meningkatnya kasus Covid 19 dengan isu munculnya varian baru Virus Delta (VoC). Saat ini gugus tugas terus memperketat protokol kesehatan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masayarakat serta pembatasan keluar masuknya Bandara serta pelabuhan.
Kepada sejumlah wartawan, Rabu (07/07/21). Anggota DPRD Sulut Hendry Walukouw menyesalkan Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat untuk melakukan Vaksinasi sebagai upaya peningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan Virus Covid 19 khususnya di Kabupaten Minahasa Utara di Wilayah Minahasa Utara.
” Pemerintah harus giat melakukan sosialisasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat vaksinasi sebagai upaya melawan pandemi Covid 19. karena untuk melakukan vaksin adalah tanggungjawab dari pemerintah,” ungkapnya.
Lanjut politisi Partai Demokrat Dapil Minut-Bitung ini, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi diri karena banyaknya informasi yang dianggap membuat masyarakat enggan untuk melakukan vaksin, dan untuk memenuhi target vaksinasi kepada seluruh masyarakat itu diperlukan sebuah cara khusus dengan mendatangi langsung masyarakat,
” Pemberian vaksin adalah tanggungjawab Pemerintah bukan kewajiban masyarakat sehingga kondisi mencekam yang dialami masyarakat yang menyebabkan ketakutan akan hilang ketika upaya vaksinasi dilakukan dengan pendekatan hiumanis,” kata Walukouw.
Diketahui, sebagaimana data yang ada Kabupaten Minahasa Utara memiliki prosentase terendah dengan nilai 1,8 persen dibandingkan dengan 14 Kabupaten Kota lain di Sulut yang juga sementara gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat.(iin/*)