MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH,MH, meresmikan Pasar Retorasi Malalayang yang dirangkaikan dengan peresmian jalan masuk dan bangunan Pasar Restorasi Malalayang, di Kayu Bulan, Rabu (14/08).
Walikota mengguntingan pita didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Manado,Prof. DR. Julyeta Lumentut-Runtuwene, MS, DEA, Sekretaris Kota Manado, Micler CS Lakat, SH,MH dan Dirut PD Pasar, Stenly Suwuh. Dengan pengguntingan pita tersebut menandakan Pasar Retorasi Kayu Bulan Malalayang resmi dibuka dan beroperasi.
Peresmian tersebut disaksikan oleh sejumlah warga dan para pedagang yang sudah mulai berjualan sejak siang hari. Walikota mengatakan alasan kenapa dinamakan Pasar Restorasi.
“Saya namakan Pasar Retorasi sengaja karena dari tempat ini akan ada pasar yang menjadi idaman kami di Kota Manado karena pasar ini akan dibuat berbeda dari pasar lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pasar Restorasi Malalayang akan diarahkan sebagai pasar induk.
“Nanti bakal ada dua pasar induk di Kota Mnaado, pertama ini Pasar Retorasi Malalayang dan yang kedua itu Pasar Buha, kenapa pasar induk karena nantinya bahan-bahan yang datang di luar Kota Manado akan masuk di sini dulu kemudian dikemas selanjutnya itu yang akan dibawa ke pasar Pinasungkulan dan Bersehati,” Ujar Walikota.
“Hal itu dilakukan untuk menseleksi hasil bahan bumi dari luar dari sampah. Jadi akan jadi tempat seleksi hasil bahan bumi dari luar, sampah tidak akan keluar dari pasar ini dan dibakar di sini agar tidak mengotori lingkungan dan polusi, karena di sini ada alat pembakar sampah satu-satunya di Kota Manado, nantinya seperti jagung kulitnya akan dikupas di sini, sampahnya dibersihkan di sini, nah yang akan diedarkan atau dijual sudah dalam bentuk kemasan,” ucapnya.
Pihaknya ke depan akan membangun gudang pendingin dengan suhu tertentu.
Itu akan menjadi tempat penyimpanan atau penampungan bahan yang harus diletakan dalam suhu dingin sehingga nantinya tidak rusak dan jatuh harganya.
Selain itu, di Pasar Restorasi Malalayang juga akan dilengkapi kelas bagi anak, pelayanan kesehatan, tempat bakudapa lansia hingga fasilitas olahraga.
“Akan dilengkapi tempat untuk kelas bagi anak agar tidak ada anak yang terlantar. Akan ada tempat pelayanan kesehatan, baik penjual atau pembeli yang tiba-tiba ada yang sakit bisa langsung ke pelayanan kesehatan yang akan kita bangun di sini nantinya. Ada juga untuk warga lansia yang biasanya suka ikut anaknya atau cucunya kami akan siapkan tempat untuk baku dapa para lansia dan akan ada fasilitas untuk olahraga termasuk olahraga takraw,” bebernya.
Ia menambahkan, terdapat 124 pedagang dari pasar Bahu yang akan pindah berjualan di Pasar Retorasi Malalayang dan terdapat 40 armada angkutan yang sudah disiapkan. “Ada 124 pedagang yang terdaftar akan pindah berjualan dari Pasar Bahu ke Pasar retorasi Malalayang dan terdapat 40 armada angkutan umum yang akna beroperasi nantinya, saya sudah berkoordinais dengan Dinas Perhubungan Kota Manado,” ucap Walikota.
Ia menghimbau, agar warga dan masyarakat yang datang baik untuk berbelanja maupun berjualan gar memperhatikan kebersihan dan penataan. “Jadi tolong jaga kebersihannya, seperti ini sekarang dan nantinya bakal seperti ini juga, tidak ada yang terubah, ada pihak pengelola yang akan mengatur, ini akan seperti pasar modern, jadi tidak lagi kotor, becek dan lain sebagainya,” tambah Walikota.
Turut hadir Deputi Bisnis PT. Pegadaian (Persero) Area Manado I Abdul Wadud Asesaf, SE, Asisten Vice President PT. Pegadaian Kanwil Manado Cahyono Budi Utomo, (dar)
