SULUT, MANADOLIVE. CO. ID– Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Sulawesi Utara (Sulut), mendukung setiap program pembangunan untuk kesejahteraan rakyat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven OE Kandow.
Hal itu disampaikan oleh Ketua fraksi NasDem, Nick A Lomban, lewat pandangan umum pada rapat paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulut Tahun (2021-2026), Kamis (05/08/2021).
” Jika pembangunan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara, Partai NasDem siap mendukung dan bersinergi untuk mewujudkan Provinsi Sulut yang maju dan sejahtera,”ujar Lomban.
Diharapkannya juga, setiap rencana pembangunan yang tertuang dalam RPJMD dapat memperhatikan kelestarian yang berwawasan lingkungan. Sehingga dapat meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup daerah Provinsi Sulut menjadi lebih baik. Serta apa yang tertuang dalam RPJMD, agar dapat memberi dampak yang bermanfaat khususnya dalam menekan angka kemiskinan di daerah.
“Fraksi NasDem meminta pemerintah daerah terutama dalam setiap pelaksanaan proyek pembangunan, dapat lebih melibatkan dan memprioritaskan pekerja lokal.”tukasnya.
Ditambahkan Lomban, Fraksi NasDem juga mengapresiasi terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Karena Sulawesi Utara adalah satu satunya provinsi yang memiliki dua KEK. Yakni KEK Bitung dan KEK Pariwisata khusus Likupang, sehingga kami berharap pembangunan kedua KEK ini dapat selaras dan mendukung Sulawesi Utara sebagai super hub dan pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik, ” sambungnya.
Selain itu disampaikannya, dalam rangka pemerataan pembangunan. Fraksi NasDem berharap agar ada perhatian lebih baik bagi daerah-daerah wilayah kepulauan, maupun perbatasan terluar untuk pembangunan jaringan listrik untuk penerangan, fasilitas komunikasi internet dan lain-lain namun dengan memperhatikan skala prioritas, proporsionalitas kemampuan keuangan daerah.
” Kami harap strategi arah kebijakan RPJMD ini sudah dilakukan kajian mendalam berkaitan dengan masalah pemulihan ekonomi, sosial dan kesehatan akibat Pandemi covid 19. ” tandasnya.(iin/*)
