Sandra Rondonuwu : Mencegah Mafia Pupuk Beraksi, Fungsi Kontrol Harus Dijalankan

SULUT,  MANADOLIVE. CO. ID – Kelangkaan pupuk bersubsidi menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat petani, dalam setiap agenda reses II Tahun 2021 para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Hal itu ditanggapi serius oleh Legislator DPRD Sulut Daerah Pilihan (Dapil) Minahasa Selatan – Minahasa Tenggara (Minsel-Mitra) dari PDI Perjuangan, Sandra Rondonuwu.

Menurut Rondonuwu, untuk kebutuhan pupuk bersubsidi itu sudah dimasukkan dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani. Berarti setiap pupuk bersubsidi yang masuk ke Sulut, pastinya telah sesuai jumlahnya dengan nama petani yang ada dalam RDKK.

“Jadi, jika kuota pupuk yang masuk tidak berbanding dengan jumlah petani dan jumlah lahan per musim tanam, maka terjadilah yang disebut kelangkaan pupuk,”tutur  Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut ini. Jumat (03/09/2021). (iin/*)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *