Tahuna manadolive.co.id – Sebagai wilayah kepulauan, Kabupaten Kepulauan Sangihe masih sangat bergantung pada suplai dari luar daerah, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Program Tol Laut menjadi andalan utama dalam menjaga ketersediaan stok pangan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pangan Daerah Sangihe, Reitje Tamboto, mengakui bahwa distribusi pangan, khususnya beras, gula, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya, masih mengandalkan pasokan dari luar daerah melalui program Tol Laut atau Logistik Nusantara. “Kami memang masih dominan untuk pangan, terutama beras, gula, dan minyak goreng, serta kebutuhan lainnya yang mengandalkan program pemerintah, yaitu Tol Laut. Ada juga pasokan dari daratan Sulawesi Utara, tetapi sebagian besar berasal dari Surabaya,” ujar Tamboto.
Tamboto menambahkan, dengan adanya program Tol Laut, pasokan kebutuhan pokok di Kabupaten Sangihe dapat terjaga, sekaligus memastikan stabilitas harga di pasar. Ia berharap kondisi ini dapat terus bertahan hingga perayaan Natal dan Tahun Baru, di tengah peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang hari besar tersebut.
Program Tol Laut sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk memastikan distribusi logistik ke wilayah-wilayah terluar Indonesia, termasuk Sangihe, tetap lancar dan terjangkau.
Dengan adanya dukungan dari Bulog Cabang Sangihe serta program Tol Laut, masyarakat diharapkan dapat terus memenuhi kebutuhan pangan mereka tanpa mengalami kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan. ( gustaf)