SULUT-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). RPJMD memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Perangkat Daerah, program kewilayahan yang disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Anggota Panitia Khusus (Pansus) RPJMD Sandra Rondonuwu (SARON) mengatakan bahwa RPJMD adalah Visi Misi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw 2022-2026.
“Ketika membaca dengan cermat berarti RPJMD ini Adalah Visi Misi Olly Dondokambey, serta Olly Dondokambey perwujudan Om Sam Ratulangi. Jadi Olly Dondokambey mampu berpikir kedepan mampu berpikir bagaimana menjadikan sulut sebagai daerah yang hebat dan luar biasa dikawasan pasifik indonesia timur.”ucap Ketua Badan Kehormatan itu. Jumat (21/05/21).
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan bahwa mimpi om sam ratu langi seperti itu.
” Jadi seperti kata om sam ratulangi cita-citaku sampai di gunung klabat tapi sayang kakiku hanya sampai di airmadidi maka ditangan. Olly Dondokambey Sulut mampu menjadi daerah yang sebagaimana harapan om sam ratu langi, Bapak Olly Dondokambey mampu berada dipuncak Gunung Klabat ini sangat luar biasa apa yang menjadi program-program dari OD untuk membwah sulut lebih hebat di kawasan asia pasifik,”ungkapnya.
Menurut anggota Komisi II DPRD Sulut itu bahwa setelah melihat RPJMD dari pemerintah Provensi Sulut tahun 2022-2026 ini sangat luar biasa sungguh hebat.
“Saya sungguh sangat tertarik dengn Isu utama dari RPJMD ini yaitu tentang Sulut menjadi super Hub di Kawasan indonesia timur, super Hub itukan adalah program untuk meningkatkan status Bandara maupun plabuhan yng melayani penerbangan atau jalur eksplor langsung kenegara-negara tujuan internasional.”tuturnya.
SARON pun menjelaskan bahwa Konsekuensi dari itu adalah akan menrik semua potensi yang ada di wilayah Sulut, maupun disekitar kita untuk kemudian itu akan menjadi potensi yang harus dikembangkan di daerah kita ini.
“Oleh karena itu saya mendorong supaya misalnya dibidang pertanian harus ada wilayah-wilayah yang ditetapkan untuk menjadi wilayah pertanian organik karena dibutuhkn oleh negara lain dari kita adalah pertanian-pertanian organik bahkan sampai rica pun, misalnya japan meminta dari kita supaya harus organik,bawang merah harus organik,wortel atau kentang pokoknya semua itu harus organik.”jelas SARON.
Terkait jalur perdagangan, SARON mengatakan bahwa di Sulut sudah di buka fly ke japan,korea dan sebagainya.
“Oleh karena itu harus juga di dorong supaya hasil-hasil produksi kita yang di bawah kesana itu memang dari Sulut langsung dibawah kenegara-negra tersebut, tidak lagi harus dari Sulut ke suraabya atau kedaerah lain. Itu memakan waktu yang cukup lama, sementara jarak tempuh kita dari Sulut menuju kenegara-negara tersebut adalah sangat singkat, inilah yang kemudian harus dilakukan trobosan, memang sudah ada tapikan hanya 1 minggu 1 kali padahal lebih banyak kita juga bawah kesurabaya dulu, jadi intinya ikan kita atau produksi kita di bawah kesurabaya kemudian lewat lagi kelaut kita atau ke daerah kita ini untuk kenegara-negara lain sangat memakan waktu.”tambah SARON
“Saya mendorong Pemerintah Sulut untuk segera melakukan trobosan-trobosan melihat simpul mana yang harus kita segera melakukan langkah-langkah yang lebih optimal lagi,” sambungnya.
Soal transformasi digital di sulut yang sudah disebut-sebut dengan cyber provins yang artinya pemerintah harus mengimplementasikan teknologi informasi dan aspek pelaksanaan tersebut.
SARON melihat bahwa kita punya peluang pasifik Cabelike network yang seharusnya ini sudah harus disambungkan dengan palaparing,
“Karena itu seiring dengan itu harus memikirkan agar infrastruktur percepatan tranformasi digital itu segera harus ada, sambungan kabel laut pasifik dengan palaparing itu terkoneksi, jika terkoneksi akan menjadi provinsi dengan internet tercepat di indonesia. jadi sulut bisa menjadi backbon data centre di indonesia jadi visi misi bapak olly dondokambey dan steven kandouw dan transformasi digital itu harus memang di pahami karena ini sangat penting, dan yang akan bawa indonesia, yang akan membawah sulut untuk berada, atau terdepan di kwasan asia pasifik.”Pungkas SARON. (*/iin)