TOMOHON, MANADOLIVE.CO.ID- Peluncuran Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko oleh Presiden Republik Indonesia,Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. mengikuti secara virtual Bertempat di Command Center Mall Pelayanan , Senin, 09-08-2021.
“Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission (OSS)”.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 terdapat 1.702 kegiatan usaha yang terdiri atas 1.349 Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sudah diimplementasikan dalam Sistem OSS Berbasis Risiko.
OSS Berbasis Risiko wajib digunakan oleh Pelaku Usaha, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Sementara itu 353 KBLI yang belum diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 akan diterapkan dalam sistem selambat-lambatnya akhir Agustus 2021.
“Presiden Republik dalam arahannya mengatakan Kita tidak boleh menghentikan upaya kita untuk melakukan reformasi struktural, berbagai agenda reformasi struktural terus akan kita lanjutkan aturan yang menghambat kemudahan akan terus kita pangkas, Ujar presiden”
Kita harus mampu meningkatkan lagi perijinan dari mudah menjadi sangat mudah itu target kita kuncinya ada di reformasi perizinan berusaha yang terintegrasi, yang cepat dan yang sederhana menjadi instrumen yang menentukan daya saing kita untuk menarik investasi.
“Saya perintahkan kepada menteri dan kepala lembaga serta para gubernur bupati dan walikota agar disiplin mengikuti kemudahan dalam OSS ini saya akan cek langsung, saya akan awasi langsung implementasi di lapangan seperti apakah persyaratannya semakin mudah, apakah jumlah izin semakin berkurang, apakah prosesnya semakin sederhana, apakah biayanya semakin efisien, apakah standarnya selama di seluruh Indonesia dan juga apakah pelayanannya semakin cepat”.
Dalam kegiatan ini Walikota Tomohon didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan Kadis Kominfo. (edelweiss)