Siswa Baru Terkendala Kartu Identitas Anak

BITUNG,  MANADOLIVE. CO. ID—  Terkecuali sekolah Yayasan Pendidikan Katolik, semua TK, SD, SMP se kota Bitung, Senin 8 Juli 2019 mulai melaksanakan aktifitas belajar mengajar. Di awali dengan gerakan mengantar anak ke sekolah terlebih peserta didik baru siap mengikuti pengenalan lingkungan sekolah atau PLS yang di jadwalkan selama 3 hari.

Terpantau SD GMIM 24 Manembo-nembo seperti keterangan Kepala Sekolah Ellen Wollah bahwa orangtua siswa-siswa sangat antusias mengantar anak terutama 20 murid baru. Di SD GMIM 23 Girian berlaku hal yang sama dan Kepala sekolah Ruth Novrieta Tampi mengatakan siswa baru berjumlah 35 murid telah di laporkan ke Badan Pekerja Majelis Jemaat Baitel Girian Atas.

Sedangkan di SMP Kristen Madidir terdapat 39 siswa baru dan menurut Kepala Sekolah Deitje Balo besar kemungkinan akan ada siswa pindahan atau yang baru mendaftar. Sementara di SDN 1 Bitung Kepala Sekolah Maria Siby mengungkapkan murid baru sebanyak 63 siswa tidak ada yang menangis saat mengantar anak ke sekolah seperti pengalaman tahun sebelumnya.

Dari wawancara sejumlah Kepala Sekolah mengungkapkan kendala administrasi seperti tidak memiliki Kartu Identitas Anak atau KIA bahkan ada yang belum mempunyai akte kelahiran sebagai syarat utama.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Efreinhard Lomboan ketika dikonfirmasi menjelaskan pihaknya akan memberi surat keterangan KIA kepada yang bersangkutan selama jam kerja dan informasi tersebut sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.

Dirinya menambahkan pelajar yang baru masuk sekolah TK, Paud, SD dan SMP merupakan prioritas.(Red)

 

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *