Tahuna, MANADOLIVE.CO.ID – Suasana lapangan SMA Negeri I Tahuna menjadi semarak pada Jumat, 23 Februari 2024, saat sekolah tersebut menyelenggarakan Gelar Karya Proyek Penguatan Pelajar Pancasila dalam Upacara Adat Tulude. Acara ini mendapat sambutan hangat dari Bupati, yang memberikan apresiasi atas kegiatan positif ini.
Dalam sambutannya, Bupati menyoroti pentingnya pelaksanaan Gelar Karya ini sebagai sarana untuk memahami nilai-nilai upacara adat Tulude. Upacara ini menjadi ungkapan syukur masyarakat Sangihe kepada Tuhan. Bupati juga menyampaikan rencana untuk melaksanakan berbagai lomba bertemakan adat, seperti lomba Memoto Tamo, lomba Masamper, dan beragam kegiatan lainnya.
Gelar Karya ini menjadi momentum bagi SMA Negeri I Tahuna untuk menampilkan kekayaan seni dan budaya daerah. Berbagai kesenian tradisional, seperti Tari Ampat Wayer, Tari Alabadiri, Tari Upase, dan Tari Gunde, turut memeriahkan kegiatan ini. Hadir dalam acara tersebut, sejumlah tokoh penting seperti Kadis Pendidikan, Lurah Dumuhung, orang tua siswa, para undangan, serta siswa dan siswi SMA Negeri I Tahuna.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan seni dan budaya, tetapi juga menciptakan ruang bagi pelajar untuk memperkuat pemahaman terhadap Pancasila. Proyek ini mencerminkan komitmen SMA Negeri I Tahuna dalam mendidik generasi muda dengan nilai-nilai luhur dan cinta akan budaya lokal. ( Gustaf)