Tahuna manadolive.co.id – Dinas Perikanan daerah menggelar sosialisasi terkait pengendalian penangkapan ikan kakap dan kerapu serta pendaftaran kapal perikanan skala kecil. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut atas terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 445 Tahun 2023, yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan di perairan Kepulauan Sangihe.
Plt. Kepala Dinas Perikanan Daerah, Marthen Pudihang, menjelaskan bahwa regulasi ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur. Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis dalam mengatasi eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya perikanan, yang telah mendekati batas pemanfaatan maksimal di berbagai wilayah pengelolaan perikanan nasional.
“Hasil penelitian dari Universitas Sam Ratulangi Manado menunjukkan bahwa dua komoditas utama, yaitu kakap dan kerapu, telah banyak dieksploitasi oleh nelayan. Jika tidak diatur, populasi ikan tersebut bisa menurun drastis dan mengancam keberlanjutan sektor perikanan di masa depan,” ujar Marthen Pudihang.
Dijelaskan pula bahwa jenis ikan kakap yang banyak ditangkap meliputi kakap putih dan kakap merah, sedangkan untuk kerapu, terdapat beberapa jenis seperti kerapu hitam dan kerapu berbintik coklat. Dari penelitian yang dilakukan, kerapu berbintik coklat masih cukup banyak, namun kerapu merah sudah mendekati zona kritis.
Dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perikanan, Dinas Perikanan bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wildlife Conservation Society (WCS). Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sosialisasi regulasi terkait, baik yang bersumber dari peraturan pemerintah, peraturan kementerian, maupun peraturan gubernur, guna memastikan keberlanjutan ekosistem laut di wilayah tersebut.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan para nelayan dapat memahami pentingnya regulasi yang diterapkan dan turut serta dalam menjaga keberlanjutan sumber daya ikan kakap dan kerapu, demi keberlangsungan mata pencaharian mereka serta keseimbangan ekosistem laut untuk generasi mendatang. ( gustaf)