MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID— Terpilihnya Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Utara, DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, menjadi ramai diulas dan diperbincangkan warga sulut, lebih khusys di Minahasa Selatan. Nama Christiany kembali meruncing di kalangan warga dan mediaNet, setelah diberikan kepercayaan lagi warga Golkar sulut dalam pemilihan ketua DPD 1 Partai Golkar, sabtu 15 februari 2020 kemarin di four points hotel seraton manado.
Untuk menahkodai Partai yang berlambang pohon beringin ini, Christiany E Paruntu E.O1 Minsel siap melanjutkan akan kepemimpinanya melalui pemilihan secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulut Para pemilik hak suara dari DPD II Partai Golkar se-Sulawesi Utara dan Organisasi Sayap Partai Golkar, secara aklamasi memilih Bupati Minahasa Selatan tersebut untuk kembali menahkodai Partai Golkar Sulawesi Utara periode 2020-2025.
Keberhasilan Paruntu membesarkan Partai Golkar dan menaikan elektabilitas Partai, serta hubungan yang sangat baik dengan DPP Partai Golkar, menjadi satu alasan Paruntu dipilih kembali. Telihat berpengalaman dalam dunia politik, Cerdas, Energik dan Profesional, serta ditunjang dengan beragam inovatif selama satu periode memimpin Golkar Sulut dan juga dua periode memimpin Kabupaten Minahasa Selatan, menjadikan Tetty Paruntu sangat layak memimpin partai golkar ini.
Musda Partai Golkar dibuka oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, dalam sambutannya mengatakan bahwa selamat menjalankan tugas dan tanggung jawab, yang diberikan guna membesarkan partai, merebut kembali kejayaan Partai Golkar di Sulawesi Utara, dimana ditahun 2020 ini Provinsi Sulawesi Utara akan menggelar Pilakda Serentak di beberapa Kabupaten/Kota dan Provinsi Sulawesi Utara, dan Partaui Golkar harus menang baik sebagai pengusung maupun sebagai pendukung.
Beberapa hal ditekankan oleh Waketum DPP dalam Musda tersebut terkait pencalonan kepala daerah, dimana Golkar berkomitmen bahwa calon Kepala daerah harus mempunyai kontribusi dalam membesarkan Partai, punya integritas, punya Kredibilitas yang baik yang akan menjadi contoh masyarakat, dan berjalan sesuai mekanisme partai dan yang paling penting ditekankannya yakni tanpa ‘mahar’.
Tetty Paruntu memang sangat layak menjadi Nahkoda Golkar Sulut, elektabilitasnya terus meningkat dan dari beberapa survey, figur Tetty Paruntu merupakan sang penantang terkuat bagi petahana di Pilgub Sulut. Mendapat kepercayaan kembali memimpin Sulawesi Utara, Tetty Paruntu mengatakan sangat siap kembali melanjutkan kepemimpinan Golkar Sulawesi Utara, dan ia mengatakan akan membesarkan Partai, dan tentunya juga dengan keterlibatan, kerja sama, kerja keras, dan kerja solid dari semua kader baik pengurus DPD 1, DPD II dan pengurus partai hingga ke tingkat desa, agar Partai Golkar akan tetap berjaya di Sulawesi Utara. (temmy)