MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID— Operasi motor gede di SPBU(pertamina Amurang) semakin menggila, terpantaw media bahwa, bahan bakar jenis PREMIUM bersubsidi untuk masyarakat dijajah Pedagang eceran.
Masyarakat kecil seperti motor Ojek selalu dipersulit untuk mengisi bahan bakar minyak berjenis PREMIUM, dan terpaksa harus mengisi bahan bakar minyak jenis PERTALITE atau PERTAMAX, lantaran jenis bahan bakar PREMIUM jalurnya sudah dikuasai oleh motor gede yang sudah dimodifikasi tangkinya sampai 20 hingga 25 Liter.
Terekam potret media Puluhan motor gede termodifikasi, memegang jalur SPBU karena mereka membayar biaya jalur sebesar Rp. 5000/1 ret pada petugas, dengan catatan mereka bisa mengisi tangki motor seberapa mampu sampai sampai premium SPBU terbilang habis. Tarifnya berbeda apabila diTap pakai mobil.
Karyawan SPBU Pala nama sapaan kepada media mengatakan, masalah kerja sama ini sudah diserahkan kepada HR
Menariknya, HR alias Hes tengkulak pedagang eceran saat di konfirmasi mengatakan bahwa kami sudah ada kerja sama dengan petugas polisi, yaitu polsek, yang di setor sebagai jatah setiap minggu, lewat salah satu oknum petugas berinisial A, yang bertugas di Polsek.
Kapolsek Amurang Wensi Saerang saat dikonfirmasi mengatakan dengan singkat bahwa kami tidak ada kerja sama dengan pihak manapun terkait bahan bakar minyak.
Hal ini menjadi perbincangan dan keresahan warga, lantaran bahan bakar berjenis premium ini menjadi langkah di SPBU, dan hanya bisa ditemukan pada pedagang eceran dengan harga patokan per liter Rp. 9000. tim liputan ML (Temmy)
