MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Terbang Semarak Merah Putih Lanud Sam Ratulangi dipelopori oleh Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado Kolonel PNB Abram Tumanduk. Bersama atlet FASI daerah provinsi Sulawesi Utara, di Tumpa Paragliding take-off area, Selasa (11/08/2020).
Sebanyak sepuluh personel melakukan terjun Paragliding, dimulai oleh Atlet Paralayang Muhammad Hatta disusul oleh Kolonel Pnb Abram Tumanduk yang tendem dengan Atlet Nikson. Tidak kalah beraninya Ketua PIA (Persatuan Isteri Angkatan Udara) Ardhya Garini Cabang 9 Daerah II Lanud Sam Ratulangi Manado Ibu Lidya Abram Tumanduk tendem dengan Atlet David. Kemudian, Ibu Dwiku Kubais Pengurus PIA AG Cabang 9 Daerah II Lanud Sam Ratulangi. Tinggal landas dari ketinggian 750 meter dari permukaan laut dan mendarat dengan sempurna di Lapangan desa Tiwoho, kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara.
Dalam wawancaranya dengan media pers, Kolonel Pnb Abram Tumanduk menegaskan kembali, bahwa peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020 ini, tidak melupakan protokol kesehatan. “Kami juga memberikan fasilitas olahraga bagi masyarakat desa Tiwoho. Semoga bermanfaat”, kata Danlanud Sam Ratulangi Manado.
Menurut Hukum Tua (Kepala Desa) Tiwoho, warga desa sangat gembira jika ada kegiatan yang dapat menggerakkan roda perekonomian di daerahnya. Sebab, area take off paragliding di atas bukit Tumpa, termasuk diwilayah desa Tiwoho. Selain kegiatan paragliding ini, Danlanud Sam Ratulangi Manado menyalurkan sumbangan bola voli dan net untuk kemajuan pembinaan olahraga di kalangan pemuda desa yang potensial. Diterima langsung oleh para Kepala Lingkungan (Pala) I sampai dengan VIII, disaksikan oleh Kepala Desa Tiwoho.
Terbang Semarak Merah Putih Lanud Sam Ratulangi dan Fasida Sulut dalam rangka proklamasi kemerdekaan berpusat di desa Tiwoho. Sedangkan, Tumpa Paragliding Take Off Area berada di Taman Hutan Raya Gunung Tumpa H.V Worang. Tempat ini merupakan salah satu destinasi pariwisata (tourism pariwisata) Dinas Pariwisata Daerah Propinsi Sulawesi Utara. Lokasi ini telah menjadi terkenal sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan dirgantara internasional.
Taman hutan raya Gunung Tumpa, ditetapkan sebagai daerah konservasi hutan berdasarkan Skep Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No.SK 2364/Menhut-VII/KUH/2015 tanggal 28 Mei 2015. Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menungjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi.
Kegiatan terbang semarak merah putih didukung oleh seratusan personel Lanud Sam Ratulangi, beserta pengurus PIA AG Cabang 9 Daerah II Lanud Sam Ratulangi. Sepuluh atlet Paragliding Provinsi Sulawesi Utara. Tampak pula, Ibu Pingkan Mandagi selaku Sekretaris FASI daerah Provinsi Sulut, atlet nasional yang telah mengharumkan nama Sulawesi Utara dalam event nasional maupun internasional. (***/hw)