Terkait Kelangkaan Pupuk di Sulut, Boy Tumiwa: Dinas Pertanian Buat Gebrakan 

SULUT,  MANADOLIVE. CO. ID– Masalah kelangkaan pupuk Subsidi untuk masyarakat Petani Sulut masih memprihatinkan. Pasalnya, Kelangkaan pupuk bersubsidi sangat dirasakan para petani di seluruh Indonesia, tak terkecuali petani di Provinsi Sulut.

Hal ini pun mendapat tanggapan dari personil panitia khusus (Pansus) Laporan keterangan pertanggunganjawab (LKPJ) gubernur Tahun 2021, Boy Tumiwa SH, dalam rapat dengan Satuan perangkat daerah (SKPD) Provinsi Sulut,Selasa (12/04/22).di Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Sebelumnya Kadis Pertanian menyampaikan capaian kinerja dari Dinas pertanian di tahun 2021 di hadapan Pansus LKPJ TA 2021.

Dalam capaian tersebut Politisi PDI Perjuangan ini sangat bangga dengan hasil yang dicapai, namun sebagai wakil rakyat kepuasan yang di capai tidak hanya berenti sampai disitu. Tetapi kita harus lebih maju lagi untuk membuat suatu gebrakan yang maju khususnya di bidang pertanian.

“Hasil ini harus diakui karena hasil dari Komisi II yang melakukan pengawasan serta mengawal hasil kinerja dari mitra kerja Komisi II.”ujar Tumiwa

Ia pun berharap Dinas Pertanian bisa membuat gebrakan baru dengan membuka sentra-sentra yang dijadikan lokasi untuk pembuatan pupuk organik.

“Saat ini sudah banyak petani yang mengeluh soal kelangkaan pupuk contohnya di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).Karena banyak permintaan dari petani di Minsel karena pupuk tahun 2021 lalu sulit di temui dilapangan. Solusi yang terbaik adalah bagaimana kita membuka sentra-sentra untuk lokasi dalam pembuatan pupuk organik agar bisa membantu petani dalam memberikan pupuk pada tanaman contoh kelapa, padi, milu,”terang personil Komisi III DPRD Sulut ini. (iin)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *