BITUNG, MANADOLIVE. CO. ID— Sekitar pukul 13.30 wita Rabu 20 November 2019, tiga bocah warga Aertembaga 1 Lingkungan 2 di larikan ke puskesmas Aertembaga. Pasalnya ketiga bocah ini Anggraini Bambu usia 7 tahun, Imanuel Daud usia 5 tahun dan Greido Antibe 8 tahun di terkam anjing putih krem di duga gila.
Enjel Manginsela perawat yang menangani tindakan menjelaskan Anggraini terkena gigitan di bagian wajah dan tangan, Imanuel di di bagian leher dan Greido di bagian dada. Ia mengatakan penanganan pertama suntik tetanus sedang suntik Rabies menunggu hasil laboratorium Balai Peternakan Provinsi Sulut pada hari Kamis 21 November 2019.
Orang tua Imanuel Daud yakni Lidya Kotambunan ketika diwawancarai mengakui anjing gila sudah di penggal untuk pemeriksaan Rabies. Lanjut Dia menerangkan kejadian di lorong Tower Aertembaga 1 ini mengakibatkan Imanuel Daud trauma atas gigitan di leher. Lidya mengharapkan Pemerintah dapat menggratiskan penanganan dari ketiga anak jika positif terkena Rabies.
Kabid Peternakan Agus Momijo terkait laporan dimaksud menyebut pihaknya segera meninjau populasi anjing di Kelurahan Aertembaga Satu. (Red)