TOMOHON, MANADOLIVE.CO.ID-
Tim Opsnal Polsek Tomohon Tengah berhasil mengungkap dalang pencurian barang elektronik di Gereja Bethel Indonesia Transformasi, Kolongan Tomohon yang terjadi pada 22 Oktober lalu.
Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Arie Prakoso SIK menjelaskan, sejak menerima laporan dari pihak Gereja kami langsung membentuk tim untuk melakukan pelacakan untuk mengungkap pelaku kasus pencurian ini. Akhirnya, setelah sempat sebulan menyelidiki kasus ini, kami mendapat informasi titik terang siapa tersangka utama yang menjadi dalangnya.
“Pada Selasa (06/12-2022), kami berhasil membekuk EML yang ternyata masih di bawah umur. Tersangka berhasil kami amankan setelah melakukan pengintaian selama beberapa hari. Pada Selasa tadi malam, kami berhasil mengamankan dirinya di kompleks Marina Plaza Manado,” terang Prakoso, sembari menerangkan jika Tim Opsnal ini dipimpin, Ipda Steffi Sumolang.
Dijelaskannya, kronologi kejadian dan modus tersangka melakukan pencurian ini dilakukan selama beberapa kali. Pada tanggal 22 bulan Oktober tahun 2022 sekitar pukul 03.30 WITA, tersangka menggunakan roda dua jenis Honda Beat Putih dari kota Manado menuju Gereja Bethel Indonesia transformasi yang sudah menjadi target operasi. Setelah memasuki halaman Gereja Bethel Indonesia transformasi tersangka langsung menuju ke salah satu jendela kaca yang berada di lantai 1, setelah itu membuka jendela kaca tersebut dengan cara mencungkil kait jendela.
“Usai itu langsung masuk ke dalam gedung gereja tersebut menuju ke lantai 3 di mana tempat tersebut menjadi, tempat untuk beribadah jemaat Gereja Bethel Indonesia transformasi, dan langsung mengambil satu buah keyboard Yamaha PSR – S 900 warna Silver dan lampu-lampu hias dan lampu sorot, setelah itu pelaku langsung melarikan diri menuju kota Manado. Keesokkan harinya tersangka kembali ke gedung tersebut dengan menggunakan kendaraan roda dua dan langsung masuk melalui jendela kaca yang di bobol pada hari pertama, selanjutnya langsung menuju ke lantai tiga dan langsung mengambil satu buah keyboard Casio warna hitam dan satu buah Micser Yamaha Mg 16 xu, kemudian langsung melarikan diri ke kota Manado,” urainya.
Lanjutnya, pada hari yang ke tiga pelaku kembali ke Gereja Bethel Indonesia transformasi dengan menggunakan motor dan masuk melalui jendela kaca yg di bobol, langsung naik ke lantai tiga dan langsung mengambil barang elektronik berupa dua buah Europower tipe Ep 2500 dan satu buah gitar Listrik apx 600 Yamaha. Setelah selesai melancarkan aksinya pelaku langsung melarikan diri ke Kota Manado, seminggu kemudian tersangka menjual barang-barang elektronik tersebut. Akibat peristiwa ini pihak gereja mengalami kerugian kurang lebih Rp.50.000.000.,- (lima puluh juta rupiah).
Pimpinan Tim Opsnal, IPDA Sefri Sumolang menambahkan, setelah melakukan Pulbaket dan penyelidikan selama kurang lebih 2 Minggu, pada hari Selasa tanggal 06,bulan Desember tahun 2022 sekitar pukul 10.30 WITA, Unit Opsnal Polsek Tomohon Tengah mendapat informasi, bahwa tersangka berada di seputaran Marina plaza manado. Kami pun langsung bergerak ke sana hingga berhasil membekuk tersangka.
“Dalam penangkapan kami Unit Opsnal berkolaborasi dengan Resmob Polresta Manado melakukan pencarian barang bukti yang di ambil oleh tersangka yang sudah dijual ke beberapa warga di Manado. Saat ini tersangka dan barang bukti sudah di amankan di Mapolsek Tomohon tengah. Perlu diketahui, tersangka ini sudah delapan kali melakukan tindak pidana pencurian, satu kali kasus penganiyaan dengan menggunakan sajam, dan satu kali kasus penganiayaan,” singkatnya.(edel)