MANADO, MANADOLIVE CO ID – Pusat Sejarah (Pusjarah) Polri melakukan penelitian terkait kelayakan pembuatan museum dan penggalian nilai-nilai sejarah di Polda Sulawesi Utara.
Penelitian dipimpin oleh Ketua Tim Kombes Pol Bagas Nugroho, yang juga menjabat sebagai Sekertaris Pusjarah Polri, didampingi 3 orang anggota.
Menurut Ketua Tim, Sulawesi Utara adalah daerah keempat yang menjadi lokasi penelitian pengembangan museum. Sebelumnya Tim sudah mengunjungi Jogja, Sumbar dan Aceh.
“Maksud dan tujuan kita adalah untuk mendapat informasi, saran, masukan dan kritik serta dukungan dalam pengembangan museum Polri di daerah, yang saat ini baru ada 1 yaitu di Jakarta,” ujar Kombes Pol Bagas Nugroho, saat memimpin diskusi penelitian di Ruang Anev lantai 1 Mapolda Sulut, Rabu (8/12/2021) yang dihadiri oleh perwakilan instansi terkait.
Ia meyakini di daerah pasti ada situs peninggalan kepolisian yang bisa dikumpulkan untuk menjadi sejarah yang positif, sehingga bisa dikenang oleh generasi berikut.
Kombes Pol Bagas Nugroho juga menegaskan bahwa Museum Polri bukan hanya sekedar sebuah museum, namun dapat menjadi ikon kebanggaan institusi Polri, sebagai artefak perjalanan gemilang sejarah Polri dalam mengawal kehidupan dan NKRI.
Di museum juga bisa dilihat wajah atau etalase perjalanan organisasi Polri masa lalu, masa kini dan masa depan. “Selain itu keberadaan Museum Polri ini juga dapat mendukung aspek kepariwisataan di daerah,” pungkas Kombes Pol Bagas Nugroho. (hw)