MITRA,MANADOLIVE.CO.ID– Judi Toto Gelap (Togel) yang merupakan musuh pihak kepolisian Republik Indonesia (Polri) ternyata tidak berlaku bagi Polri diwilayah Minahasa Tenggara (Mitra). Hal ini terpantau wartawan media ini, masih adanya praktek perjudian togel diwilayah yang memiliki 12 kecamatan ini.
Kenyataan ini bertolak belakang dengan upaya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Azis memberangus praktek perjudian, diseluruh wilayah negara republik Indonesia. Bisnis haram ini ternyata menjadi aman dan diduga dihalalkan didaerah ini. Tak tangung-tanggung para bandar besar diduga menggandeng oknum penegak supermasi hukum untuk menghalalkan bisnis yang dikenal dengan 303.
“Menurut info, salah seorang anggota berinisial F orang kepercayaan Kapolres Mitra diduga menjadi perantara bisnis gelap ini,” ungkap sumber kredibel media ini. Lantas, siapa oknum bandar besar yang dimaksud menguasai bisnis togel di wilayah Mitra?, sumber terpercaya media ini menyebut bandar besar ini disebut Kompeni yang sebelumnya santer disebut 9 Naga berdomisili di Kota Manado.
“Perantaranya oknum pemain berinisial U alias Ucup, bandar di Kota Manado,” ucap sumber. Kepolres Mitra AKBP Robby M Rahardian saat dikonfirmasi menyatakan akan mengecek kebenaran informasi bandar besar judi togel yang beroprasi di wilayah Mitra. “Nanti saya cek dulu ya,” singkat Kapolres Rahardian lewat nomor ponsel 085218959XXX saat dikonfirmasi akhir pekan lalu.(Dolfi)
