MITRA,MANADOLIVE.CO.ID – Tonny Hendrik Lasut resmi nahkodai Indonesia Off-Road Federation (IOF) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) periode 2019-2023 setelah dilantik langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IOF, Irjen Pol Sam Budi gusdian, Sabtu (15/06/2019) di Tetempangan Hill, Desa Koha, Minahasa.
Budi gusdian dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya jajaran Pengurus Daerah (Pengda) IOF Sulut dan selamat bertugas kepada Tonny Hendrik Lasut dalam mengemban tanggung jawab selaku Ketua IOF Sulut. Sebagai Ketum IOF Se-Indonesia,
Ia pun berharap olahraga Off-Road ini bisa menumbuh kembangkan peran serta masyarakat dalam perkembangan olahraga otomotif daerah hingga nasional, bahkan juga bisa dijadikan sarana promosi sektor pariwisata yang berada di Sulut pada umumnya.
“Saya sangat mengaperesiasi atas antusiasme para offroader yang berada di Sulawesi Utara. Ini momentum yang bagus karena Pengda IOF Sulut juga menyiapkan satuan khusus yang tergabung dalam unit rescue untuk bantuan korban bencana. Saya berharap kedepan olahraga ini bisa berkembang dan menjadi olahraga yang diminati masyarakat luas,” ujar Budi gusdian.
Di tempat yang sama, Ketua Pengda IOF Sulut yang baru saja dilantik, Tonny Hendrik Lasut, menyampaikan terima kasih kepada Ketum IOF dan rombongan untuk meluangkan waktu dalam rangka pengukuhan dan pelantikan pengurus IOF Sulut. Hal yang sama juga disampaikan kepada semua yang terlibat atas dukungannya sehingga event ini bisa berjalan sukses dan lancar.
Disamping itu, Lasut juga memaparkan program-program kedepan dimana pertama melakukan pembenahan administrasi dalam hal ini memastikan terdaftarnya klub-klub otomotif yang ada di Sulut. Kedua kegiatan bhayangkara Off-Road yang dalam waktu dekat diselenggarakan.
“Selain itu akan ada kejuaraan-kejuaraan daerah untuk menyaring pembalab-pembalab yang nantinya akan di ikut sertakan pada ajang best of the best di Malang bulan November mendatang. Serta pembentukan tim Rescue IOF Sulut yang baru saja dilantik untuk memberikan bantuan terhadap korban bencana,” ungkap Lasut.
“Tidak menutup kemungkinan juga kami akan membuat suatu program yaitu bagi keluarga-keluarga tidak mampu dalam hal ini pembuatan rumah sederhana. Harapan saya pula kepengurusan IOF Sulut ini menjadi landasan satu untuk semua bukan semua untuk satu, intinya segala keputusan kegiatan harus kita putuskan bersama. Dan silahkan sampaikan kalau ada perbaikan, usulan atau koreksi maupun kritikan supaya IOF Sulut menjadi lebih baik lagi kedepan,” tambahnya. (Dolfi)