MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Ketua DPD Partai Nasdem Kota Manado Vicky Lumentut memanfaatkan cuti kampanye dengan melakukan sosialisasi program 10 ribu rumah murah dari pasagan calon (paslon) Paula-Harley. Karena Partai Nasdem merupakan partai pengusung dari pasangan calon Paula-Harley (PAHAM) sehingga Vicky Lumentut mengajukan permohonan cuti kepada Pjs Gubernur Fathoni, dan Pjs Gubernur menerbitkan cuti kampanye bagi Vicky Lumentut.
Cuti kampanye dimanfaatkan dengan melakukan sosialisasi program 10 ribu rumah murah Selasa (24/5/2020). Di awali di Kecamatan Malalayang, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Manado ini menjelaskan tentang program 10 ribu rumah murah.
“Kita mo jelaskan pa ngoni itu program 10 ribu rumah murah itu nyanda hoaks, ngoni nyanda perlu ragu kalo itu program nyanda mo jalan, itu program pasti jalan dan kita akan mengawal program tersebut,” tandas Vicky Lumentut yang notabene masih menjabat Walikota Manado.
Dijelaskan Vicky Lumentut, bahwa dirinya ikut terlibat dalam menghitung program 10 ribu rumah murah itu yang merupakan program andalan dari paslon PAHAM.
“Kita yang rekeng itu anggaran 10 ribu rumah murah, jadi kita tahu itu anggaran mo ambe dimana dengan depe lahan ada bukang di laut sama dorang ada bilang,” tambah Vicky Lumentut.
Pemkot Manado memiliki lahan sebesar 5000 ha, sedangkan yang digunakan untuk pembangunan 10 ribu rumah hanya berkisar 90 hektar dan kepemilikan lahan Pemkot Manado itu tersebar di Kecamatan Mapanget, Kecamatan Bunaken Daratan dan Kecamatan Malalayang serta kecamatan yang lainnya, jadi tidak perlu dikhawatirkan soal lahan 10 ribu rumah.
Program 10 ribu rumah murah diperuntukkan bagi warga yang hanya ngekos, kontrak rumah, dan angsuran yang ditetapkan setiap bulan 1 juta, tanpa uang muka, tanpa agunan, tanpa sita.
“Ini rumah murah untuk warga yang hanya kontrak dan kos, dan hanya satu juta per bulan depe angsuran selama 60 bulan setelah itu so dorang punya,” ujarnya.
Untuk anggaran yang dibutuhkan, Vicky Lumentut merincikan biayanya.
- Tahun Pertama : dibutuhkan biaya 138 miliar. Kemudian dibangun Rumah sebanyak 2.000 unit dikalikan Rp60 juta sama dengan Rp 120 miliar. Tanah Rp18 Miliar jadi totalnya totalnya Rp.138 miliar.
- Tahun Kedua : 138 miliar – 24 miliar angsuran 2000 rumah di tahun pertama = Rp 114 miliar.
- Tahun Ketiga : 138 miliar-24 miliar x 2 = Rp90 miliar.
- Tahun Keempat : Rp 138 miliar – 24 miliar x 3 = 66 Miliar.
- Tahun kelima : Rp 138 miliar – 24 Miliar x 4 = 42 Miliar. Yang mana, dalam 5 tahun biaya yang dibutuhkan 450 Miliar ditambah dengan inflasi diperkirakan sekitar 450 M plus.
Pemerintah Kota Manado saat ini sedang bekerjasama dengan KPK untuk transparansi pajak di hotel, restoran dan rumah makan, sehingga saat ini setiap hotel, restoran dan rumah makan dipasangkan alat, dimana alat tersebut berfungsi sudah menghitung langsung pajak dari setiap transaksi.
“Jadi tidak benar kalau program 10 ribu rumah murah itu hanya hoaks, itu program prioritas yang akan dilaksanakan jika paslon PAHAM menjadi pemenang dalam pilkada, sehingga mari torang dukung dan coblos paslon PAHAM,” pungkas GSVL yang sudah dua periode dipilih rakyat kota Manado. (dar)