BITUNG, MANADOLIVE.CO.ID- Selain khawatir terhadap penyebaran virus Corona, Walikota Bitung Ir.Maurits Mantiri, MM dan wakil walikota Hengky Honandar, SE mengingatkan akan bahaya stunting yang tidak hanya mengancam warga yang kurang mampu tapi juga dari keluarga kaya atau berkecukupan.
Kepada wartawan Kamis 29 April 2021, Ia membeberkan bahwa di kota Bitung terdapat 102 penderita stunting dan menurutnya jadi tugas extra dari instansi terkait.
Kadis Kesehatan Kota Bitung dr.Jeaneste Watuna dikonfirmasi membenarkan adanya penanganan penderita stunting.
Menurutnya pencegahan terus dilakukan dengan pemberian vitamin kadar serum feritin(SF) dan pemberian Makanan Tambahan atau PMT kepada balita,ibu hamil dan anak-anak sekolah.
Dia menerangkan pemberian PMT Balita dihentikan dan untuk selanjutnya mengonsumsi makanan keluarga gizi simbang.
Bagi anak sekolah berat badan sudah sesuai standar usia dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan keluarga gizi seimbang sedangkan PMT Bumil diberikan hingga ibu hamil tidak lagi berada dalam kategori kurang energi kronis (KEK) sesuai dengan pemeriksaan lingkar lengan atas (LILA).
Watuna menambahkan layanan tenaga kesehatan bagi bayi dan balita yang komprehensif meliputi pemberian makanan tambahan tinggi gizi dan nutrisi, monitoring atas pertumbuhan anak secara berkala, pendidikan gizi untuk ibu hamil, hingga follow up kesehatan bayi dan balita setiap bulan. (Red)