MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Walikota Manado DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, langsung bergerak cepat turun ke 87 kelurahan di kota Manado guna memenuhi komitmennya bahwa terhitung sejak Senin, (02/11) lalu, dana lansia akan segera dibayarkan kepada penerima. Tak heran, setiap hari Ketua Dewan Pengawas Apeksi tersebut merealisasikan pembayaran kepada hampir 1.000 lebih penerima di 15-20 kelurahan di kota Manado.
Gerak cepat Walikota ini semata-mata untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik
kepada masyarakat, meskipun pembahasan APBD-P tahun 2020 ditolak DPRD Manado.
Dari jadwal yang diterima Kamis, (12/11) hari ini, Walikota akan merealisasikan pembayaran dana lansia di kelurahan Malalayang Satu, Sario Kota Baru, Pakowa, Calaca, Istiqlal, Pinaesaan, Ranomuut maupun Kairagi Satu dan Kairagi II.
“Hari ini juga akan fokus di kelurahan Paniki Satu, Kombos Barat, Wawonasa, Sumompo dan Tumumpa Dua,” beber Kabag Pemerintahan – Humas Pemkot Manado Drs. Sonny Takumansang, M.Si.
Menurut Takumansang, meskipun pembahasan APBD-P pemkot Manado sempat ditolak DPRD Kota Manado, namun, tidak akan membuat Walikota GS Vicky Lumentut menyerah dengan situasi dan kondisi yang ada.
“Ini adalah bentuk komitmen moral Walikota Manado GS Vicky Lumentut dengan para lansia, yang selama ini sudah dianggap seperti orang tua sendiri,” tutur Takumansang, yang juga mantan Lurah Kelurahan Teling ini.
Dari 15 kelurahan penerima hari ini, kelurahan Ranomuut tercatat sebagai kelurahan penerima dana lansia terbanyak. Sedikitnya terdapat 192 orang lansia yang akan menerima dana lansia hari ini. Setelah kelurahan Ranomuut, kelurahan Kombos Barat sebanyak 172 lansia, kelurahan Kairagi II sebanyak 143 orang dan kelurahan Malalayang Satu sebanyak 134 lansia. “Sisahnya hanya berada dibawah 100 orang lansia. Total lansia yang akan menerima hari ini adalah 1.387 orang,” jelas Takumansang seraya mengatakan, pembayaran dana lansia akan dilakukan langsung oleh tim yang sudah ditetapkan. (dar)