TOMOHON, MANADOLIVE.CO.ID- Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. menghadiri Rapat Koordinasi/Sosialisasi Terkait Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Launching SI HEBAT (Sistem Informasi e-Government Berbasis Data Kependudukan) serta Pengembangan SLOATH-CSWL (Sistem Layanan Online Adminduk Tomohon Hebat Cepat Sampai di Wilayah dan Lingkungan)
Dilaksanakan di GOR Babe Palar Tomohon, Rabu 13 Juli 2022
Walikota Tomohon bersama Sekretaris Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Drs. Wendy Karwur, M.A.P. serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tomohon bersama-samanya memukul tetengkoren tanda di launchingnya aplikasi SI HEBAT (Sistem Informasi e-Government Berbasis Data Kependudukan) serta Pengembangan SLOATH-CSWL (Sistem Layanan Online Adminduk Tomohon Hebat Cepat Sampai di Wilayah dan Lingkungan)
Dalam sambutannyaambutan Walikota Tomohon mengatakan,
Kegiatan sosialisasi administrasi
kependudukan dan launching aplikasi SIHEBAT
(Sistem Informasi e-government Berbasis Data kependudukan Tomohon) tahun 2022, merupakan forum yang tepat dan strategis, terlebih apabila dihubungkan dengan e-government dan otonomi daerah, dimana pemerintah indonesia berkomitmen untuk menerapkan perubahan terhadap efisiensi, efektifitas dan transparansi dengan memberikan pelayanan secara elektronik sebagai basis perwujudan tata laksana pemerintahan yang baik.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), kependudukan dan pencatatan sipil harus menjadi garda aktif dalam mengkontribusikan dan mengkonstruksikan satu data Indonesia yang merupakan basis data SPBE. Dengan demikian, data kependudukan dan pencatatan sipil selain berfungsi sebagai instrumen identifikasi, verifikasi dan validasi data individu dalam berbagai proses pelayanan, maka
sekaligus dapat berfungsi sebagai data statistik yang dapat berperan secara signifikan dalam pelayanan publik, perencanaan pembangunan, pengalokasian anggaran, pembangunan demokrasi dan pencegahan kriminal.
Perubahan dan perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat tersebut harus menjadi inspirasi bagi kita dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Transformasi layanan digital dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kondisi perkembangan masyarakat yang ada di kota tomohon.
Pemerintahan digital merupakan upaya modernisasi pelayanan publik melalui adopsi teknologi digital dan mengintegrasikan di dalam sektor publik di tengah perkembangan teknologi yang masif seperti cloud computing, social media, mobile technology, memberikan peluang bagi pemerintah dalam melayani publik serta meningkatkan partisipasi dan kolaborasi publik sehingga menciptakan layanan publik.
Untuk itu, perlu dipastikan bahwa digital government bukan hanya sebatas melakukan digitalisasi layanan publik, tapi juga harus dapat diintegrasikan dengan proses bisnis dalam pelayanan publik.
Sebagai upaya modernisasi pelayanan publik melalui adopsi digital yang dapat memberikan peluang bagi pemerintah dalam melayani publik serta meningkatkan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat (citizendriven approach).
Terkait dengan peluncuran aplikasi SIHEBAT (Sistem Informasi e-government Berbasis Data Kependudukan Tomohon) melibatkan kepala lingkungan dalam mendata penduduk yang ada di wilayah lingkungan
masing-masing sesuai dengan kebutuhan dari penduduk itu sendiri, yang nantinya kedepan
pemerintah hanya mencari NIK (nomor induk kependudukan) dari penduduk yang bersangkutan bisa mengetahui keberadaan penduduk yang bersangkutan, misalnya menyangkut bantuan sosial, ketenagakerjaan,
kepemilikan rumah/tanah/mobil/motor, pajak, dll.
Dengan terbangunnya aplikasi tersebut maka perlu dilakukan pembekalan bagi tenaga operator di kelurahan yang melibatkan seluruh kepala lingkungan yang ada di kota tomohon melalui bimbingan teknis khusus
untuk menggunakan aplikasi tersebut. dengan harapan kiranya para peserta sosialisasi ini dapat mengikutinya dengan baik.
Pada kesempatan ini Direktur Pemanfaatan Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang juga Koordinator Wilayah 4 Sulawesi Dr. Adjrun Rahmad, M.Eng. menjadi narasumber pada sosialisasi mengenai data kependudukan ini.
Hadir juga Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, Para Camat, Para Lurah dan Kepala Lingkungan Se- Kota Tomohon. (edel)