MANADO, MANADOLIVE. CO. ID-Warga kota Manado dipastikan tidak hanya akan menerima pelayanan kesehatan gratis yang bersumber dari pembiayaan APBN. Namun, Walikota Manado DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH.M.Si menjamin pihaknya akan memberikan proteksi pelayanan kesehatan tanpa bayar (Gratis) kepada 110 ribu warga kota Manado melalui program Universal Coverage.
Dalam pandangan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Manado ini, program Universal Coverage adalah program pelayanan kesehatan yang paling strategis dan efektif, ketika dunia termasuk warga kota Manado masih berada dalam situasi pandemi global akibat virus C-19, yang sampai saat ini belum ditemukan vaksin resmi, serta kapan virus ini akan berakhir belum diketahui. “Melihat kondisi ini maka saya berfikir pelayanan kesehatan menjadi prioritas saya dalam APBD tahun 2021,” ujar Lumentut.
Selain memprotek 110 ribu warga kota Manado dalam pelayanan kesehatan gratis di tahun 2021 mendatang, Lumentut juga menjamin 3 rumah sakit daerah di kota Manado masing-masing RSDK (Rumah Sakit Daerah) Khusus mulut & gigi, Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Ibu & Anak pelayanannya akan berjalan maksimal dan profesional. “Kita harus bangga karena RSDK mulut & gigi milik pemkot Manado prasarananya paling canggih dan lengkap di Sulawesi. Alat-alat yang tersedia di rumah kita tersebut sudah mendapat pengakuan dari dokter-dokter gigi dari Universitas Indonesia (UI) ketika melakukan kunjungan baru-baru ini,” jelas mantan Ketua Partai Demokrat Sulut ini.
Kota Manado memang termasuk satu-satunya kabupaten/kota di Sulut yang paling siap dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warganya. Bahkan, hanya dalam tempo hampir 10 tahun memimpin kota berpenduduk 535 ribu jiwa ini, Walikota Manado DR. Ir. GS Vicky Lumentut mampu membangun 3 rumah sakit sekaligus termasuk ikut menempatkan SDM yang berkualitas, berdedikasi serta berkomptensi tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Menariknya, rumah sakit mulut dan gigi milik pemkot Manado yang terletak di kelurahan Tingkulu Wanea tersebut, termasuk satu-satunya rumah sakit mulut dan gigi yang ada di kawasan Timur Indonesia. Melihat pesat pembangunan sektor kesehatan di kota Manado, maka bisa dipastikan tahun 2021 kota Manado tidak hanya menjadi daerah rujukan pelayanan kesehatan dari 14 kabupaten/kota di Sulut, namun kota Manado juga akan menjadi daerah rujukan sejumlah provinsi di kawasan timur Indonesia, karena lengkapnya pelayanan kesehatan. “Kita berharap kota Manado tahun 2021 akan menjadi kota wisata kesehatan di Indonesia bahkan dunia,” harap Lumentut.(*)