Minsel, ManadoLive— Sejumlah pejabat Pemerintah kabupaten Minahasa selatan, yang di Nakodai oleh ibu bupati DR. CHRISTIANY EUGENIA. SE. PARUNTUH. SE menggelarkan aksi Doa bersama, Senin (14/05/2018), malam kemarin. (Lipsus)
Aksi solidaritas dengan pemasangan ribuan lilin ini, menunjukan bahwa masyarakat minsel turut merasakan dan turut berbelasungkawa, dengan jatuhnya korban yang di akibatkan bom bunuh diri tersebut. (Lipsus)
Pagelaran yang diprakasai oleh Kapolres Minahasa Selatan AKBP.FX.WINARDI PRABOWO.SIK, di TUGU JANGKAR I AM AMURANG, menjadi perhatian warga dan mediaNet. (Lipsus)
Dalam sambutan Bupati Minahasa Selatan Ibu DR.(HC) Christiany Eugenia Paruntu.SE menyampaikan Ucapan Berbelasungkawa kepada anggota anggota polisi yang menjadi korban keganasan Terorism di negeri yang kita cintai ini. Ucapan yang sama juga bupati mengatakan peristiwa ini akan membuka mata kita sebagai umat manusia dan warga negara yang baik, untuk melihat bahwa kejadian ini bukan hanya mencederai satu golongan agama, tetapi juga sudah mengorbankan akan nasib seluruh bangsa Indonesia, Oleh sebab itu bupati mengajak untuk seluruh elemen bangsa, kususnya warga Minahasa Selatan, agar bisa bersatu untuk memerangi dan memberantas segalah bentuk Teroris, “Marilah kita satukan suara sambil mengangkat tangan kita bahwa kita Anti Radikalisme, “Ungkap Bupati. “Saat ini kitapun berdiri disini, dan berada disini memasang Lilin bersama tanda duka cita untuk saudara/i, yang menjadi korban di Surabaya,” tambah Bupati. (Lipsus)
Dari latar belakang dan golongan agama juga keyakinan yang berbeda, ribuan warga Minselpun terkumpul menjadi satu, merasa bersama, berduka bersama sambil meneteskan air mata, menangisi akan nasib bangsa kita. Marilah kita menyatakan sikap untuk menegakan kebenaran dan menuntut keadilan, berjuang untuk mempertahankan NKRI yang sudah menjadi harga mati. Dan untuk menjadi bangsa yang kuat, kita tidak boleh kalah dengan ancaman atau Teror. “Biarlah kita mendoakan akan bangsa kita agar bisa bebas dari keterpurukan moral, dan kita mendoakan untuk pemimpin pemimpin kita agar mereka bisa diberikan hikmat dan kebijakan untuk memulihkan negara kita yang sudah termakan teror ini,” tambah Bupati. (Lipsus)
Ungkapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan dan Warganet. Itu sebabnya Paruntu masi menghimbau untuk seluruh masyarakat agar tetap waspada. Janganlah kita terpancing dengan berbagai isu sepihak yang hanya mau menebarkan kebencian terhadap golongan agama yang lain, karena kita ini adalah satu, satu bangsa dan satu tanah air, yang berasaskan Bhinneka Tunggal Ika.
Bersamaan dengan ini bupati mengajak masyarakat, agar menentukan sikap untuk Mengecam Radikalism, sambil Menandatangani Baliho Anti Teroris. Dan untuk seluruh Aparat, baik Camat, Lurah/kades, Kepala jaga dan meweteng, juga seluruh masyarakat marilah kita dukung dan percayakan penanganan kasus ini kepada Pemerintah dan TNI juga POLRI, “Dan dalam 1 x 24 jam wilayah/Desa kita harus dijaga, aktifkan kembali Poskamling, apabila kita menemukan ada hal hal yang aneh dan mencurigakan, silakan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib, “tutup Bupati. (Temmy Runtuwene/LIPSUS)
