Wounde Serahkan Bantuan Bahan Bangunan Untuk Korban Bencana Hidrometeorologi dan Resmikan Kampung Tangguh Bencana

Tahuna Manadolive.co.id – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, SH, MH, memimpin acara penyerahan bantuan bahan bangunan rumah bagi korban bencana hidrometeorologi serta meresmikan Kampung Para sebagai Kampung Tangguh Bencana. Acara tersebut berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kepulauan Sangihe (23/08/2024)

Dalam sambutannya, Bupati Wounde menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena acara tersebut dapat terlaksana dengan baik. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang hadir, termasuk pejabat pemerintah daerah, camat, lurah, kapitalaung, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta keluarga penerima bantuan.

Bupati Wounde menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan alokasi sebesar Rp 19.750.900 yang diambil dari Belanja Tidak Terduga (BTT). Bantuan ini diberikan kepada tujuh kepala keluarga yang menjadi korban bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan gelombang pasang yang terjadi di beberapa kampung dan kelurahan. Selain itu, satu unit bantuan juga disalurkan untuk kebutuhan gereja.

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana dan memberikan manfaat bagi mereka,” ujar Bupati Wounde. Ia juga mengingatkan para lurah dan kapitalaung untuk memperhatikan data penduduk di wilayah masing-masing agar bantuan dari pemerintah dapat tepat sasaran.

Selain penyerahan bantuan, Bupati Wounde juga meresmikan Kampung Para sebagai Kampung Tangguh Bencana. Ia mengapresiasi inisiatif ini dan berharap agar masyarakat dapat dilatih untuk lebih sigap dan mandiri dalam menghadapi bencana. “Kita perlu belajar dari pengalaman sebelumnya untuk lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana di masa mendatang,” tambahnya.

Bupati Wounde juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik terhadap isu-isu atau pemberitaan tentang potensi bencana alam seperti gempa bumi.

Acara tersebut diakhiri dengan harapan agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan agar Tuhan senantiasa menyertai masyarakat Kepulauan Sangihe. (gustaf)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *