Bitung,MANADOLIVE.CO.ID- Melihat kondisi kasus kekerasan dan pelecehan terhadap kaum disabilitas,Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Bitung hari Selasa 1 November 2022 mengadakan pelatihan perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat di ruang rapat lantai 4 kantor walikota.
Kegiatan tersebut sebagai narasumber Tim guru spesialis tunarungu Injili Malonda dan Yayasan Tumbuh Kembang Persona Drs.Lungkana Nasman.
Menurut Injil di kota Bitung terdapat 170 anak tunarungu yang perlu diperhatikan.
Dimana lembaga penyedia layanan terhadap anak wajib mengetahui bahasa isyarat yang di gunakan agar mudah berkomunikasi dan berinteraksi sehingga laporan atau pengaduan kasus terkait anak tunarungu lekas tertangani.
Sementara psikiater Lungkana menegaskan bahwa anak tunarungu wajib disekolahkan karena sering terjadi anak disabilitas yang disisipkan mudah depresi cenderung bunuh diri.
Kesempatan ini guru Sekolah Luar Biasa Finjil memperagakan cara berkomunikasi dengan orang berkebutuhan khusus tunarungu.
Kadis PPPA Meiva Woran mengatakan peserta pelatihan terdiri dari Polres Bitung, Lapas Tewaan, Polsek,Camat, Lurah, Kepala Lingkungan.Guls