DPRD Sangihe Gelar Rapat Paripurna HUT Ke 600 dan Upacara Adat Tulude

by -748 Views

Tahuna, manadolive.co.id ko– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar rapat paripurna dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-600 daerah tersebut, yang dirangkaikan dengan upacara adat Tulude. Acara ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sangihe, Ferdy Sondak, dan berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai tokoh penting.

Gubernur Sulawesi Utara diwakili oleh Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Utara, serta hadir pula para bupati dan wali kota se-Sulut, Sultan Ternate ke-49 Hidayatullah Mudaffar Sjah, Ketua TP-PKK Kabupaten Sangihe Josephene Tacoh, Forkopimda, anggota DPRD Sangihe, Sekretaris Harry Wolf, serta bupati dan wakil bupati terpilih, Michael . Tunghari dan Tendris Bulahari. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, tokoh adat, dan tokoh masyarakat

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, mengapresiasi DPRD Sangihe atas terselenggaranya acara yang dianggap sebagai agenda penting dan strategis bagi daerah.

“Dalam momentum berbahagia ini, kita patut bersyukur kepada Tuhan atas kehadiran para tamu kehormatan, termasuk perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Sultan Ternate beserta permaisuri, serta para kepala daerah yang turut hadir untuk memeriahkan HUT ke-600 Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Pesta Adat Tulude Tahun 2025,” ujar Wounde.

Ia juga menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah, DPRD, TNI/Polri, instansi vertikal, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Wounde mengutip tema peringatan tahun ini, “Mětahimokoi su Ruatan semba sasamaļa měnaļuhě katunduang měngěkidě kasasěmbaukang”, yang berarti “Mengagungkan Tuhan dalam sembah, melestarikan adat istiadat, memperkokoh persaudaraan, dan mewujudkan persatuan dan kesatuan.”

Sementara itu, subtema peringatan kali ini menekankan persatuan dalam pengabdian untuk membangun Sangihe yang maju, sejahtera, dan bahagia dalam dekapan Tuhan Yang Maha Esa.

“Hal ini menjadi perenungan bagi kita semua untuk terus menjaga dan melestarikan adat serta budaya, serta tetap bersatu dalam doa dan usaha membangun daerah yang kita cintai ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Wounde juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Sangihe atas dukungan selama masa jabatannya sebagai penjabat bupati.

“Tidak lama lagi saya akan mengakhiri masa jabatan sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe. Karena itu, saya memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan keterbatasan. Sangihe akan selalu ada di hati saya dan keluarga,” tutupnya.

 

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Sulut, Niklas Silangen, menekankan bahwa peringatan HUT ke-600 Sangihe bukan hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang daerah ini, tetapi juga sebagai tonggak untuk menatap masa depan dengan semangat baru.

Ia mengapresiasi pencapaian Pemerintah Kabupaten Sangihe sepanjang tahun 2024, termasuk keberhasilan menurunkan prevalensi stunting, peningkatan pelayanan kesehatan melalui sarana dan prasarana yang lebih baik, serta program BPJS Kesehatan bagi 96.513 masyarakat.

Di bidang pendidikan, pemerintah daerah juga berhasil menambah fasilitas pendidikan seperti taman bermain, laboratorium, perpustakaan, serta meningkatkan kualitas tenaga pengajar.

“Prestasi lainnya yang patut dibanggakan adalah perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023. Kabupaten Sangihe berhasil meraih opini WTP untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut, menunjukkan komitmen dalam pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” ujar Silangen.

Selain itu, berbagai penghargaan yang diterima, termasuk UHC Awards dan piagam dari Menteri Kesehatan untuk Rumah Sakit Liung Paduli, menjadi bukti dedikasi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan adat dan budaya, termasuk upacara adat Tulude, sebagai bagian dari identitas daerah.

“Mari kita bersama-sama menjadikan peringatan HUT ke-600 Kepulauan Sangihe ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen membangun daerah menuju Sangihe yang lebih maju, sejahtera, dan bahagia dalam dekapan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.

Acara rapat paripurna dan upacara adat Tulude ini mencerminkan semangat persatuan dan komitmen masyarakat dalam menjaga warisan budaya serta membangun masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe. ( gustaf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.