Tahuna manadolive .co id – Hari ini, Senin (25/3), pukul 10.15 Wita, Aula Sanika Satyawada Polres Kepl. Sangihe menjadi saksi ketika berbagai pihak berkumpul dalam Giat Pers Conference. Agenda utama hari ini adalah membahas kontroversi yang muncul akibat postingan video di berbagai media sosial. Video tersebut menyoroti seorang mualaf di Sangihe, Sulawesi Utara, yang membangun musholla di samping rumahnya, dan mendapat respons demonstratif dari warga sekitar umat Kristiani.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan, antara lain:
1. Kapolres Kepl. Sangihe, AKBP DHANA ANANDA SYAHPUTRA, S.H., S.I.K., M.Si.
2. Dandim 1301 Sangihe, LETKOL INF. SUHENDRO ALIM PRAYOGO, S.Sos, M.H.
3. Kabag Kesbangpol Daerah Kab. Kepl. Sangihe, diwakili oleh Kabid Ormas A.J. KATIANDAGHO, S.IP.
4. Perwakilan dari Kemenag Kab. Kepl. Sangihe, antara lain:
a. Kasubag TU, Ibu MERRY MANSOARA, S.Sos.
b. Kasi Pendidikan Islam, MUH. ALI LINTUHASENG, S.Ag, M.Pd.I.
5. Ketua FKUB Kab. Kepl. Sangihe, Pdt. AMBROSIUS MAKASAR, M.Th.
6. Sekretaris FKUB Kab. Kepl. Sangihe, Ustadz JAIS KAUNANG, S.Ag.
7. Camat Manganitu, JULIAN PESIK, S.STP.
8. Kapitalaung Belengang, JULIUS TATODI.
9. Insan Pers.
Pertemuan ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk mengungkapkan pandangan serta mencari solusi atas peristiwa kontroversial tersebut. ( gustaf)
