MITRA,MANADOLIVE.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara(MITRA) gelar kegiatan Gerakan Cinta Bumi yang di pusatkan di perkebunan Alason kecamatan Ratatok.senin(9/3/2020).
Kegiatan pencanangan Gerakan Cinta Bumi melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN),Tenaga Harian Lepas (THL),Perangkat Desa serta Guru dan Siswa yang ada di Mitra
Suksesnya kegiatan ini ditandai dengan hadirnya Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE bersama unsur Forkompimda Sulawesi Utara dan Forkompimda Minahasa Tenggara.
Dalam laporan Bupati James Sumendap dikatakan bahwa kondisi perkebunan Alason Ratatotok saat ini sangat mengerikan oleh karena adanya penambangan ilegal. Dihadapan Gubernur serta Forkompimda Sulawesi Utara dan Forkompimda Minahasa Tenggara, Bupati JS mengatakan bahwa penambangan liar terjadi di perkebunan Alason Ratatotok ini dilakukan dengan menggunakan alat berat sehingga membuat keberadaan perkebunan alason ini jadi rusak parah dan sangat membahayakan keselamatan masyarakat yang ada di Kecamatan Ratatotok.
“Satu tahun, 5 tahun, 10 tahun kedepan beberapa desa di wilayah ratatotok akan menjadi kuburan masal jika keberadaan hutan alason ini tidak segerat dilakukan penghijauan.” ujar JS
Ditegaskan Bupati JS bahwa Pemerintah tidak melarang tapi pemerintah begitu terbuka dengan investasi. Tapi investasi yang dilakukan harus memperhatikan aturan-aturan dan ketentuan yang berlaku. Karena itu saya bermohon kepada Pak Gubernur Olly Dondokambey agar dapat memperhatikan hal ini, karena kewenangan urusan pertambangan telah menjadi domain Pemerintah Provinsi.
“Saya berharap Bapak Gubernur dapat menseriusi hal ini, karena jangan sampe bahaya banjir bandang akan mengancam keberadaan masyarakat di ratatotok kedepan.” ungkap JS
Dihadapan Gubernur juga Bupati Mitra 2 periode ini menegaskan bahwa jajaran Pemkab Mitra setiap 2 bulan akan ada 1 hari yang akan saya liburkan untuk melakukan penanaman pohon dilokasi pertambangan yang ada di area pertambangan Ratatotok.
“Saya siap dimarahi Menpan dan Mendagri karena kebijakan meliburkan jajaran pemerintah untuk melakukan penghijauan. Bagi saya keselamatan lingkungan dan masyarakat saya juga harus menjadi perhatian yang serius dari pemerintah” kata JS yang disambut dengan tepuk tamgan oleh warga yang hadir.
Sementara itu Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutan mengatakan bahwa, beliau sangat kaget melihat kondisi lingkungan perkebunan alason yang ada. Selama ini saya berpikir bahwa aktifitas pertambangan yang ada diwilayah ratatotok adalah pertambangan rakyat biasa.
“Saya kaget melihat kondisi kerusakan lingkungan perkebunan alason ini. Terlihat bahwa pertambangan disini dilakukan bukan dengan menggunakan tenaga manusia tapi pasti dengan menggunakan alat berat. Karena itu harus dihentikan.” Ucap Olly Dondokambey
Setelah sambutan Gubernur bersama Bupati dan unsur Forkompimda Sulut dan Minahasa Tenggara melakukan pencanangan penanaman pohon dan pemasangan papan informasi larangan untuk melakukan atifitas pertambangan diwilayah perkebunan alason dan sekitarnya.(Dolfi)