Tahuna manadolive.co id – Kondisi infrastruktur pemerintahan di Kecamatan Marore, Sulawesi Utara, kini sangat memprihatinkan. Rumah dinas camat, balai pertemuan umum (BPU), serta beberapa fasilitas lainnya dalam kondisi yang memerlukan perhatian serius dan bantuan dari pemerintah kabupaten.
Camat Marore, Marco Sasiang, saat ditemui oleh manadolive.co.id, menjelaskan bahwa usulan rehabilitasi rumah dinas camat dan BPU sudah beberapa kali diajukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten sebagai program prioritas. Namun, hingga saat ini, usulan tersebut belum juga terealisasi.
“Rumah dinas camat merupakan tempat persinggahan penting bagi tamu dari kabupaten, provinsi, bahkan dari negara tetangga seperti Filipina,” ungkap Sasiang. Kondisi rumah dinas yang memprihatinkan tidak hanya berdampak pada kenyamanan tamu, tetapi juga mencerminkan perhatian pemerintah terhadap fasilitas publik di kecamatan tersebut.
Sasiang berharap agar pemerintah kabupaten segera merespons kebutuhan ini, mengingat pentingnya fasilitas tersebut dalam menunjang pelayanan publik dan diplomasi regional.
Kecamatan Marore, yang terletak di daerah perbatasan, memiliki peran strategis dan membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah untuk memastikan infrastruktur yang memadai guna melayani masyarakat dan tamu yang datang. ( gustaf)
