MITRA,MANADOLIVE.CO.ID- Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara(Mitra), melalui Dinas Pertanian (Distan) melakukan panen padi perdana di Desa Watuliney, Kecamatan Belang, Rabu (17/6/2020).
Kepala Distan Mitra, Dra Johana Untu MM mengatakan pihaknya turun langsung dilapangan dan melakukan panen padi perdana. Dikesempatan itu, Untu mengaku ditantang membawa alat mesin pertanian (Alsintan) pemotong padi.
“Saya langsung ditantang untuk membawa alat tersebut. Awalnya dibimbing oleh orang profesional. Tapi lama kelamaan saya bawa sendiri. Memang ada tantangan yang beda ketika mengoperasikan alat tersebut,” ungkap Untu tersenyum.
Menurut Untu, alat combain yang dioperasikan-nya untuk memotong padi tersebut berbentuk besar. Namun ada juga alsintan yang bisa dioperasikan dilahan kecil.
“Sekira setengah jam saya membawa alat tersebut. Dan itu tergantung dari keberanian diri untuk mengoperasikan. Dalam hal ini saya juga merasa sangat tertantang,” ujarnya.
Saat ditanya berapa hektare lahan padi yang dipanen di perkebunan Watuliney, Untu memperkirakan ada sekira 2 hektare padi yang dipanen dilahan itu.
Kendati demikian, ia mengajak masyarakat petani untuk terus memanfaatkan lahan kosong apalagi lahan bersifat produktif. Karena hal itu juga dapat membantu penguatan pangan di Minahasa Tenggara.
“Yang pasti perluasan lahan khusus tanaman padi sangat penting. Sebab sangat membantu dalam peningkatan ketahanan pangan khusus di daerah ini,” tukas Untu.
Diketahui, usai melakukan panen padi perdana di Watuliney, Untu didampingi Kepala Bidang Penyuluhan Olfi Lumopa STI. MSi, langsung bergeser ke Kecamatan Pusomaen melakukan pengukuhan kelompok tani. (Dolfi)