BITUNG, MANADOLIVE.CO.ID- KPU Bitung Selasa 16 Februari 2021 menggelar rapat evaluasi pemilihan walikota dan wakil walikota Bitung pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 terkait partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih.
Kegiatan tersebut dibuka Ketua KPU Desli Sumampouw didampingi para komisioner.
Tengah pembicaraan Sumampouw menyampaikan bahwa provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah tertinggi partisipasi masyarakat termasuk di kota Bitung Kelurahan Makawidey 92 persen, Kecamatan Ranowulu 90 persen sedangkan terendah berada di Kelurahan Pateten 1 hanya 57 persen.
Ia juga menargetkan opini wajar tanpa pengecualian atau WTP dari BPK yang sedang dalam proses pemeriksaan.
Donal Manangsal perwakilan Badan Kesbangpol mengungkapkan data pemilih di Pilkada serentak kemarin tidak akurat, petugas ketertiban TPS tidak independen serta pemasangan Alat Peraga Kampanye sering bermasalah.
Divisi pengawasan Bawaslu Bitung Sammy Rumambi mengakui banyak laporan politik uang tapi tidak disertai bukti-bukti, kurang surat suara dan pemilih tidak terdata.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih,SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Bitung Idhly Ramadhani menjelaskan rendahnya partisipasi pemilih di kelurahan Pateten 1 karena dampak pembangunan jalan tol sehingga warga setempat tergusur dan pindah ke kelurahan lain.
Sedangkan masukan lainnya Ia katakan akan di laporkan ke KPU Provinsi Sulut. (Red)
