MINSEL, MANADOLIVE. CO ID– Bertempat di bangsal halaman samping Gereja GMIM Desa Malenos baru, Ibadah syukur hari jadi Desa Malenos baru kecatan utang timur kabupaten Minahasa selatan yang ke 61, hari ini 10/8/3022 sukses digelar. Ibadah yang dipimpin langsung oleh oleh Gembalah Jhon S, ketua majelis gereja KGPM desa Malenos baru. sementara itu Pembahasan firman dalam Alkitab Kejadian 12:1-9 dan 1 Petrus 2:1-7.
Perayaan ini berlangsung dengan sederhana tapi meriah disambut hangat oleh warga Desa Malenos Baru
Lewat Sem Kantu Sekertaris Kecamatan Amurang timur mewakili Bupati Minahasa selatan Franky Donny Wongkar menyampaikan ucapan selamat untuk Desa Malenos Baru, dengan ketambahan umur setahun, Saya bangga jika desa ini dapat merayakan HUT desanya dan hal ini merupakan salah satu tanda, bahwa desa ini mempunyai kemajuan yang sangat besar dalam bidang pemerintahan, saya berharap agar masyarakat dapat mendukung dan bekerjsama dengan pemerintah desa yang ada, marilah kita bekerja sama antar Pi prangkat dan hukum tua juga BPD terutama dengan masyarakat agar Desa kita ini tidak tertinggal melainkan bisa menjadi produk terdepan yang berkualitas, Ungkap Kantu
Untuk lengkapi akan kegiatan ini ditutup dengan sambutan dari PLT Hukum Tua Jeanne Ratu, katanya, Mudah mudahan hari jadi desa ini bukan hanya sekedar seremony tetapi ini boleh menjadi berkat yang indah bagi kita semua masyarakat Desa malenos baru Ungkap Jeanne Ratu Plt Hukum tua Desa Malenos baru
Selain itu Jeanne Ratu hukum tua yang ke-14 Desa Malenos baru menjelaskan sedikit tentang keberadaan desa dan sejarah singkatnya, bahwa desa kita ini adalah belahan dari Desa Ritey, yang pada awalnya terpisah hanya karena Ingin berkebun di perkebunan Ledos, yang artinya “Air Mengalir Deras” atau Ledos yaitu air yang mengalir diatas batu tikar sungai sendowan dan sungai malenos, walaupun pada saat itu penuh dengan tantangan tapi konon katanya, pada tahun 1860, desa Ritey lewat Tonaas Nicolas Manampiring Lintang, merelahkan Pemukiman Maledos untuk berdiri sendiri. dan pada tahun 1890, Pemukiman Maledos Resmi menjadi sebuah Desa, lepas dari pemerintahan desa Ritey, setelah pada saat itu terjadi pemilihan hukum tua yang pertama, dan akhirnya di tetapkan dengan satu nama Desa Malenos baru, jelas Hukum Tua
Acara ini juga dihadiri oleh Hukum tua Jeanne Ratu dan suami Kepala sekolah SMPN.1 Amurang Timur Agus Egeten, sataf khusus Bupati Minahasa selatan BPK Jhony Poyo, Sekcam Kantu, Tokoh tokoh masyaralat dan tokoh tokoh gereja, sejumlah mantan hukum tua Desa malenos baru, Perangkat desa danasyrakat juga sejumla wartawan, Tim liputan ML(temmy)