MITRA,MANADOLIVE.CO.ID— Padati halaman kantor DPRD Minahasa Tenggara (MITRA)ratusan warga tolak pemilihan hukumtua di Mitra.Senin (16/9/2019) Aksi damai yang di lakukan oleh warga dan sejumlah calon hukumtua yang gugur dalam seleksi tahapan pemilihan,meminta agar supaya Pilhut di Mitra dibatalkan.
Menurut koordinator aksi damai semuel katuche.banyak kejanggalan yang terjadi dalam seleksi Pilhut khususnya pada kegiatan uji kompentensi. “uji kompetensi harus di tinjau kembali dan harus lebih terbuka dalam pelaksanaan uji kompetensi.” ujar kathuche
“Saya berharap anggota dewan dapat memperjuangkan aspirasi rakyat tanpa memihak pada satu golongan dan partai.” harap kathuche Sementara itu, ketua DPRD Mitra sementara Samuel Montolalu yang menerima sejumlah perwakilan aksi damai mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan negosiasi dengan pihak Eksekutif.
“Hasil dari keputusan negosiasi akan di sampaikan pada hari rabu jam 3,manis atu pahit harus di terima dan tidak ada aksi damai atau demo.” ucap Montolalu ketua DPRD Mitra sementara di dampingi oleh,Vanda Rantung,Royke Pelleng,Decker Mamusung,Amar Kasolo,Sonny Tarumingi,Bertu Rumochoy,Temmy Naray,Fanly Mokolomban,Arter Dotulong,Ferry Tuda,Tenny Kosegeran,Chris Rumansi,Rakimin Ibrahim,Denni Porajouw,Heidy Tumbelaka,Sofia Antou,Artly kountur,Fitri Asaha,Rasni Pontororing,Marty ole,katrin Mokodaser. (Dolfi)
