TOMOHON, MANADOLIVE.CO.ID-
Ditemukan tewas di rumah neneknya Pelajar berinisial ARR (14), Tomohon Selatan.
Dengan posisi tangan terlentang
Di dada korban didapati tergeletak di dalam kamar, serta mengeluarkan darah di bagian hidung dan telinga.
Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K. melalui Kasie Humas IPTU Musalino Patah membeberkan info tersebut, bagian wajah bahu hingga lantai samping korban terdapat busa putih kemerahan.
Lanjutnya, “Ya korban sudah kaku dan lidah korban tergigit serta Celana korban basah dibagian kelamin, diduga karena air seni,” beber Kasie Humas, Selasa (18/3/2025).
Bagian belakang tubuh mayat sudah terlihat lebam. Bahkan, dada dan perut korban terlihat bercak biru kemerahan.
Adapun bagian leher juga terlihat sudah berwarna biru kehitaman,” ujar Kasie Humas Polres Tomohon.
Dirinya juga menjelaskan, di dekat tubuh korban terdapat botol kecil jenis Granmoxone dan Basmilang, yang berupakan racun rumput.
“Ada di samping korban (botol racun), ini diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya,” kata Kasie Humas IPTU Patah.
Dugaan itu dikuatkan dengan pernyataan dari kakek korban. Pasalnya, botol racun rumput sebelumnya berada di dapur.
“Jadi menurut kakek korban botol racun gramoxone sudah berpindah tempat dari tempat awalnya ditaruh,” tutur Kasie Humas.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tomohon, IPTU Stefi Sumolang, SH MH mengatakan, penyebab kematian korban ARR masih dalam proses penyelidikan.
“Sementara kami lidik. Tapi keluarga korban menolak untuk di otopsi. Namun, penyelidikan tetap kami lakukan,” tutup Kasat. (edel)