Pemkot Manado Bekerja Cerdas dan Keras Tangani Penyebaran Virus Covid 19

by -81 Views

SPA, Tempat Mainan Game Online dan Tempat Hiburan Malam Ditutup Sementara

MANADO,  MANADOLIVE. CO. ID— Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 atau Covid-19. Berbagai media penyebaran virus cofid 19 yang tidak mudah dideteksi membuat Pemerintah Kota Manado mengeluarkan kebijakan yang antisipatif pada seluruh sektor kehidupan bermasyarakat.

Sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan edaran tentang belajar dari rumah, bekerja dari rumah, peningkatan upaya social distance, pemanfaatan assessment pada Call Center Manado Siaga 112. Terbaru, Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang dipimpin Sekda Micler CS Lakat SH MH, atas koordinasi bersama Perangkat Daerah terkait dalam hal ini Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jimmy Rotinsulu SE, mengeluarkan Surat Edaran bernomor 044/D.21/PTSP/2020. Dimana dalam surat edaran tersebut, ditujukan kepada seluruh tempat hiburan malam, karaoke, dan spa, dan sejenisnya, ditutup untuk sementara waktu hingga 30 Maret 2020.

Begitu juga seluruh tempat permainan daring (game online) dan sejenisnya juga ditutup sementara waktu hingga 30 Maret 2020. Pemkot Manado berharap kerjasama yang baik dari seluruh lapisan masyarakat, agar penaganan Covid-19 dapat dengan cepat terselesaikan. (dar)

Wali Kota Terima Tamu di Gasebo

MANADO,  MANADOLIVE. CO. ID—Dalam upaya untuk pencegahan wabah novel coronavirus (Covid-19), Walikota Vicky Lumentut  dalam beberapa hari kedepan membatasi pertemuan langsung. Salah satu cara yang dilakukan Walikota adalah menerima tamu tidak lagi didalam rumah atau diteras rumah sebagaimana biasanya, namun di gasebo yang berada di depan rumah atau di halaman rumah, Jumat (20/03).

Langkah inipun mendukung social distancing atau pembatasan sosial dengan orang lain, termasuk mensterilkan bagian dalam rumah tinggal.Walikota pun meminta maaf atas situasi ini, dan berharap kondisi dunia, negara termasuk di Kota Manado kembali normal seperti biasanya. (dar)

 

Wali Kota Vicky Lumentut Rapat Bersama Dirut RSUP Bahas Situasi Terkait Covid 19

MANADO,  MANADOLIVE. CO. ID— Dalam usaha bersama untuk penanganan pencegahan dan penyebaran covid -19 di Kota Manado, Walikota Vicky Lumentut  Pagi tadi, Senin (23/03), menggelar rapat bersama Direktur Prof Kandou Malalayang Manado, DR. dr. Jemmy Panelewen, juga didampingi juru bicara Satgas covid – 19 Kota Manado. drg. Sanil Marentek. Guna membahas tentang situasi Kota Manado terkini terkait covid -19 dan langkah -langkah antisipasi Pemkot untuk membatasi penularan covid-19 di Kota Manado.

Diketahui, telah ada begitu banyak upaya dari Pemerintah Kota Manado, diantaranya memasang tempat cuci tangan di sejumlah titik keramaian, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat ibadah maupun jalan-jalan, menerapkan work from home untuk memaksimalkan social distancing, meningkatkan kewaspadaan dan pelayanan di seluruh Puskesmas yang ada dan upaya lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur tenaga kesehatan yang hingga kini berjuang melawan COVID-19 di garis depan.

“Terima kasih untuk semua petugas kesehatan yang juga melayani di Puskesmas dan rumah sakit. Ini tidak mudah, tapi mari kita lawan bersama,” ujar Vicky Lumentut.

Lanjut Walikota, saat ini, selain berupaya memaksimalkan setiap upaya dan tahapan secara medis dalam penanganan COVID-19, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah meminta penyertaan Tuhan Yang Maha Esa.

“Mari kita semua warga Manado berdoa agar COVID-19 dihentikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dari kota Manado, Provinsi Sulut dan tentunya lndonesia juga Dunia yang kita cintai ini,” kata Walikota Selain itu Walikota, langsung memantau kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan PMI Kota Manado, Satgas covid -19 Kota Manado dan BPBD Kota Manado di tempat publik, perkantoran, dan rumah-rumah ibadah, diantaranya, Kantor Pengadilan Negeri Manado, Malalayang Satu Barat, RSUP Prof Kandou dan Kawasan Megas Mas. (dar)

 

Wali Kota Vicky Lumentut Pimpin Rapat SKPD Secara Online dengan Aplikasi Zoom

MANADO,  MANADOLIVE. CO. ID— Walikota Vicky Lumentut kembali memimpin rapat secara online dengan menggunakan aplikasi zoom bersama hjajaran pejabat pemerintah dilingkungan kota Manado, dari kediaman pribadi Walikota di puncak Malalayang, Senin (23/03), dari siang hingga sore tadi.

Dalam rapat tersebut selain memastikan semua kegiatan dan pelayanan publik berjalan dengan baik, Walikota mengintruksikan agar rapat hari ini, terkait upaya penanggulangan penularan covid – 19 untuk segera ditindaklanjuti di lapangan.

” Terima kasih Pak Wakil Walikota, Sekda, Para Asisten, Kadis, Kaban, lnspektur, Kasat Pol.PP, Kabag Hukum, Kabag UKPBJ, Dirut RSUD, para Camat, Kepala Puskesmas se – kota Manado, yang sejak siang sampai jelang sore tadi telah ikut bersama dalam rapat dari rumah masing-masing melalui aplikasi zoom, Saya harapkan hasil rapat hari ini terkait Upaya penanggulangan Penularan Covid-19 segera ditindaklanjuti, ” ujar Walikota.

Selain itu Walikota juga memberikan Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tinggi kami berikan kepada petugas kesehatan di setiap Puskesmas di kota Manado, yang berada diujung terdepan dalam hadapi perang Covid-19. ” Mari kita semua bekerja dan berdoa, agar pandemi Covid-19 segera berakhir di kota Manado. (dar)

 

Tak Kenal Lelah, Walikota Pantau  Penanganan Pencegahan Covid 19, 53 Lokasi Cuci Tangan Disediakan Bagi Warga

MANADO,  MANADOLIVE. CO. ID— Wali Kota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, bergerak terus tak kenal lelah memantau seluruh penanganan pencegahan dan penyebaran covid-19 di Kota Manado. Selasa (24/03), Wali Kota dengan bersepeda memantau titik -titik lokasi tempat cuci tangan umum di setiap area publik baik itu perkantoran, kawasan bisnis maupun di unit layanan masyarakat lainnya. Rencananya akan dipasang 53 titik dan saat ini sudah 23 titik tempat cuci tangan umum yang dilengkapi dengan sabun sudah terpasang.

” Terima kasih kawan-kawan Perangkat Daerah yang sudah bantu upaya Lawan Covid-19 di Kota Manado. Ayo tetap semangat dan bersatu. Gotongroyong. Torang bantu warga Kota Manado agar tidak terpapar covid-19.” ujar Wali Kota.

Guna menekan penyebaran covid -19, di Kota Manado, Walikota, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, mengintruksikan agar jajaran Perangkat Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menyediakan tempat cuci tangan di ruang publik, dan langsung ditindaklanjuti di lapangan.

Dan hingga Senin (23/03/2020) malam ini, sudah ada beberapa titik yang dipasang tempat cuci tangan di dapur. Tujuannya, menekan dan mencegah penyebaran wabah corona virus disease 2019 atau covid-19 di Kota Manado.

Berikut ini lokasi tersedia tempat cuci tangan umum yang sudah tersedia.

  1. Bapelitbang, Lokasi Sparta Tikala.

2.Kec.paal dua, seputaran patung kuda (samping pos polisi)

3.Kec.paal dua terminal paal dua

  1. Dinas PUPR.lokasi TKB sudut utara.depan Toko Bata
  2. Dinas PUPR.Lokasi Bahu Mal samping ATM Centre
  3. Disperindag lokasi Taman Berkat Sario

7.Diskop dan UKM Terminal Malalayang

8.Dispar depan mantos 3

9.PTSP tambah di samping kantor untuk kantor walikota

  1. BPBD Manado dpn IT center jln Bolevard Manado
  2. BPBD depan pos Pol-PP kantor Walikota Manado
  3. Camat Mapanget ( Depan kantor Camat)
  4. Depan Mega Mas mas belakang suste.
  5. Perempatan gereja Sentrum arah TKB (depan texas)
  6. Depan Pasar Segar Paal
  7. Dinas Ketenakerjaan depan pintu masuk Mantos 2.

17.Dispar kawasan mega mega mas

  1. Badan KesbangPol, Pintu masuk Jarod. Jln Walanda Maramis.
  2. Dinsos Pm di Pos Polisi Bahu mall..jln Piere Tendean dpn Patung RW Mongisidi.
  3. Dikbud Lokasi 1: Jl. Sarapung depan Apotek Rakyat dan SDN 11, SDN 6, SDN 124.

21.Dikbud Lokasi 2: Pintu Masuk Kantor Dikbud dekat Pangkalan Ojek Jl. Pingkan Matindas.

  1. Kec.Malalayang. Pangkalan Ojek Online Samping Polsek Malalayang. 23. DPPKB Pumorow. Depan kantor arah melintas kuburan Teling.

 

Walikota Keluarkan Surat Edaran Perpanjangan Belajar dari Rumah PAUD, TK, SD, SMP

MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Walikota Vicky Lumentut mengeluarkan surat edaran baru yang berhubungan dengan proses belajar mengajar di Kota Manado terkait pencegahan penyebaran wabah corona virus disease 2019 atau Covid-19.

Surat edaran benomor 044/D.01/DIKBUD/218/2020 tertanggal 27 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, ditujukan kepada para kepala sekolah di Kota Manado.

Dimana dalam point pertama Surat Edaran tersebut disampaikan sebagai berikut “Kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan diliburkan terhitung mulai 30 Maret 2020 sampai dengan 29 Mei 2020, dan dapat diperpanjang lagi atau diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan darurat bencana.

” Dan untuk lebih lengkap dan jelasnya dapat membaca Surat Edaran Nomor : 044/D.01/DIKBUD/218/2020. (dar)

Walikota Keluarkan Surat Edaran Tutup Sementara Untuk Tempat Hiburan Malam, SPA, Fitnes, Gym dan Toko Jualan Pakaian

MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Dalam rangka pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19) di Kota Manado, Wali Kota, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, telah mengeluarkan Surat Edaran, Nomor : 503/D.12/PEMDAL-PTSP/222/2020, Maret 27 2020.

Dimana point pertama dalam Surat Ederan tersebut, berbunyi sebagai berikut, ” Tempat Hiburan Malam, Spa, Pusat Olahraga (Fitness Centre, Gym dan lain-lain) dan Toko Jualan Pakaian serta usaha sejenisnya agar ditutup untuk sementara waktu sampai dengan 12 April 2020; Dan untuk lebih lengkap dan jelasnya dapat membaca Surat Ederan, Nomor :503/D.12/PEMDAL-PTSP/222/2020. (dar)

Walikota Perpanjang Bekerja dari Rumah Untuk ASN dan THL

MANADO,  MANADOLIVE. CO. ID— Wali Kota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, telah mengeluarkan Surat Edaran, Nomor : 800/B.04/BKPSDM/221/2020, Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease ( covid-19) di Kota Manado.

Dalam rangka mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid19) dengan memperhatikan surat Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia Nomor 13A Tahun 2020 tertanggal 29 Februari 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia, Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Utara tertanggal 16 Maret 2020 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Non Alam Virus Corona (COVID-19) Di Provinsi Sulawesi Utara dan Surat Edaran Walikota Manado Nomor 044/B.04/BKPSDM/207/2020 tertanggal 16 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam Upaya Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Kota Manado, yang masa berlaku Surat Edaran tersebut telah berakhir tanggal 31 Maret 2020 dan mengacu pada asas keselamatan rakyat yang merupakan hukum tertinggi (salus populi suprema lex esto) serta dengan data situasi saat ini terdapat 1046 kasus terkontaminasi dan 87 kasus meninggal di seluruh Indonesia termasuk di dalamnya Kota Manado, diminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL), Pimpinan/Karyawan BUMD se-Kota Manado untuk mengambil langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Memperpanjang waktu pelaksanaan Penyesuaian Sistem Kerja ASN dan Bekerja dari Rumah/ Work From Home bagi seluruh ASN, THL dan Karyawan BUMD di Lingkungan Pemerintah Kota Manado serta memberikan panduan pelaksanaannya kepada para ASN, THL dan Karyawan BUMD di Lingkungan Pemerintah Kota Manado;
  2. Perpanjangan waktu •

Menyampaikan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam lingkup Pemerintah Kota Manado untuk memperpanjang waktu pelaksanaan Penyesuaian Sistem Kerja ASN dan Bekerja dari Rumah/ Work From Home bagi seluruh ASN, THL dan Karyawan BUMD di Lingkungan Pemerintah Kota Manado, kecuali para Pejabat ASN Eselon Il dan Ill dan 2 (dua) level Pejabat Struktural tertinggi BUMD dalam tenggang waktu dari tanggal 1 April 2020 s/d 16 April 2020;

Dan untuk lebih lengkap dan jelasnya dapat membaca Surat Edaran, Nomor : 800/B.04/BKPSDM/221/2020. (dar)

 

Gunakan Aplikasi Zoom, Walikota Video Conference dengan Forkopimda, DPRD, Sekda, BI, OJK, IDI, Imigrasi, Angkasa Pura, KKP, UMKM, FKUB, BKSAUA, FKDM, FPK.

MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Guna Menindaklanjuti arahan Presiden RI, Joko Widodo, Wali Kota Manado, DR. Ir. GS. Vicky Lumentut, SH M.Si, DEA, menggelar rapat mulai dari pukul 14.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA, Senin (30/03). Kemarin, melalui video confrence menggunakan aplikasi video Zoom.

Walikota membahas mengenai langkah yang akan diambil, untuk menekan penularan covid 19 di Kota Manado sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Wali Kota, DPRD Kota Manado, Sekretaris Daerah Kota Manado, Kepala Perwakilan BI Sulut , Kepala OJK Sukutgomalut, Lembaga Leasing di Kota Manado, Ketua OP IDI Sulut, Ketua IDI Manado, Kepala Imigrasi Kelas I Manado, GM Angkasa Pura Manado, Kepala Kantor KKP Manado, perwakilan UMKM, Ketua FKUB, BKSAUA, FKDM, FPK dan perwakilan Satgas Covid-19 Manado, bersama pejabat di jajaran pemerintah Kota Manado.

Menurut Walikota, dalam tiap prosedur yang nantinya menjadi keputusan Pemkot Manado, berdasarkan pada keputusan Pemerintah RI, serta peraturan dan perundangan yang berlaku, untuk memutus mata rantai penularan covid 19 terlebih khusus di Kota Manado.

Walikota mengakui ada warga Manado yang mengusulkan mengenai Karantina Wilayah. Akan tetapi menurut Walikota aspirasi ini harus dipertimbangkan matang. Karena dengan membatasi ruang gerak di seluruh wilayah terlebih pintu masuk dan keluar Kota Manado, jangan sampai menimbulkan persoalan baru di masyarakat.

“Karantina Wilayah jelas akan sangat berpengaruh pada perekonomian. Saya sangat memahami dan setuju jika keselamatan rakyat Manado di atas segalanya. Tapi jangan sampai Karantina Wilayah ini memicu persoalan baru,” sebut Walikota Karena nanti jika karantina wilayah diberlakukan.

Pemkot tidak akan main-main menerapkannya. Yang hanya diperkenankan masuk adalah logistik bahan pokok, alat kesehatan, dan kebutuhan penting berkaitan dengan penanganan covid 19. Orang dari luar kita isolasi untuk diperiksa intensif selama 14 hari infrastruktur kita siapkan, kita juga akan melarang warga Manado bepergian keluar wilayah.

Karena itu, Walikota berharap masyarakat dapat memahami kenapa Kota Manado belum menerapkan ‘Karantina Wilayah’ sebagaimana model isolasi yang dilakukan oleh Pemda lain di Indonesia. Selain itu menurut Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia.

Keputusan dilakukan karantina wilayah tetap wewenang pemerintah pusat, setelah melihat perkembangan covid 19 di daerah. Soal lain yakni jaring pengaman sosial atau social safety net. Berdasarkan arahan Presiden, seperti disebut Walikota, Pemerintah Daerah diminta untuk melakukan pergeseran anggaran yang tidak penting untuk kemudian dialihkan bagi penanganan penularan covid 19. Menurut Wali Kota hal ini sedang dibahas bersama dengan pihak legislatif mengenai mekanismenya. Agar nanti tidak terjadi kesalahan prosedur dan mengikuti surat edaran dari Mendagri terkait alokasi anggaran untuk penanganan covid 19.

“Kalau untuk soal pergeseran anggaran dalam rangka penanggulangan covid 19 kita ikut aturan yang disampaikan Pak Mendagri. Karena memang benar kita harus siap dan waspada, jika kedepan ada kebijakan setelah pertimbangan situasi dan kondisi penularan covid 19. Saya juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah RI, mengenai program seperti pelonggaran cicilan selama satu tahun bagi pelaku usaha UMKM, pelaku usaha transportasi, driver taksi dan ojek online, dan lain sebagainya. Saya berharap instruksi Presiden Jokowi ini segera diterapkan,” tegas Wali Kota kembali.

Sejauh ini kata Wali Kota roda perekonomian di Kota Manado memang sangat terasa dampak penurunan, setelah pemberlakuan social distancing/physical distancing, dengan tidak melakukan pertemuan yang melibatkan banyak orang, jaga jarak, dan beraktivitas di rumah kecuali ada keputusan mendesak.

Wali Kota mengaku bangga warga kota Manado sebagian besar telah memiliki kesadaran dan taat pada himbauan pemerintah. Setelah sekolah diliburkan, pegawai negeri dan swasta dibuat regulasi untuk kerja di rumah kecuali yang terlibat langsung dalam pelayanan publik atau kerja yang tidak bisa dari rumah, dan warga diminta tinggal di rumah saja kecuali untuk kebutuhan mendesak, berjalan dengan baik.

Namun demikian Wali Kota meminta jajaran terkait tetap memantau aktivitas warga, terutama mengambil langkah persuasif kemudian tegas jika masih ada warga yang nekad melakukan kegiatan atau acara melibatkan orang banyak. Kita bergerak bersama, pemerintah tetap akan ada dan hadir di tengah rakyat.

Ini tanggung jawab bersama, dan pasti covid 19 ini akan kita tanggulangi jika kita tetap satu hati, dan terus mentaati himbauan pemerintah, bagi saya keselamatan rakyat prioritas nomor satu. Ayo jaga kesehatan, jaga jarak, jaga keluarga dan jaga rumah, serta jangan lupa terus berdoa.

 

“Saya mengucapkan terima kasih atas seluruh masukan dari bapak/ibu. Kiranya apa yang kita bahas selama tiga jam tadi bisa memberikan dampak baik bagi rakyat Kota Manado, khususnya dalam rangka penanggulangan penularan covid 19. Terima kasih, Tuhan kiranya menjaga Kota Manado, dan kepada rakyatku taati semua himbauan, percaya pemerintah tetap akan ada dan bersama dengan rakyat guna mencari solusi baik dan efektif agar covid 19 tidak ada lagi di Kota Manado,” ucap Walikota. (dar/ LIPSUS)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.