SULUT, MANADOLIVE. CO. ID– Lonjakan kasus Covid-19 terus meningkat, berdampak pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mikro (PPKM) di beberapa daerah di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) di perpanjang.
Masyarakat mengaku sangat kesulitan dengan kebijakan pemerintah, memperpanjang waktu penerapan PPKM. Karena sangat berdampak pada sektor ekonomi terutama UMKM. Ditambah lagi, dengan adanya pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh sektor kerja swasta dengan dalih penurunan omzet.
Terkait hal itu, Politisi dari Partai NasDem yang saat ini duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Sulut, Stella Runtuwene angkat bicara. Ia mengatakan memang pertimbangan pemerintah untuk perpanjangan PPKM, karena adanya lonjakan kasus Covid -19 yang terus merajalela di Sulut.
“Tetapi pemerintah juga harus memikirkan masyarakat yang penghasilannya berkurang dan ada juga yang tidak ada pemasukan sama sekali,”ucap Runtuwene yang dipercayakan Fraksi NasDem duduk di Komisi III.
Lanjut Legislator Sulut dapil Minsel-Mitra ini, jika di tempat-tempat lain seperti di pulau Jawa, ada kebijakan pemerintah daerah yang langsung cepat tangani permasalahan ini.
“Saya rasa ini harus segera di tanggapi, karena dana Covid itukan langsung dari pusat dan ada dana tersendiri untuk penanganan. Saya rasa juga pemerintah harus segera melakukan penanganan yang lebih cepat, agar masyarakat terbantukan dengan bantuan dan program pemerintah,”tegas adik dari Anggota DPR RI Felly Runtuwene.
Sedangkan mengenai bantuan, Stella Runtuwene mempertanyakan kira-kira seperti apa yang bisa pemerintah berikan kepada masyarakat.
“Yang pasti bantuan secara langsung pada masyarakat. Kita bisa langsung data saja dan berikan bantuan secara langsung. Jika soal data, mestinya Dinas Sosial sudah ada data. Bantuan secara langsung lebih kena sasaran,”pungkasnya. (iin/*)