Rakornas Forkompimda, Presiden Jokowi; Peran Forkompimda Jaga Stabilitas Daerah

by -32 Views

Wali Kota Vicky Lumentut: Torang Manado Torang Rukun Bukti Sinergitas dengan Forkopimda

 

MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Walikota Vicky Lumentut menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Antara Pemerintah Pusat Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), yang dibuka Oleh Presiden Joko Widodo. Bertempat di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).

Kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan, banyaknya negara di dunia tengah menuju resesi lantaran adanya ketidakpastian ekonomi dunia. Sehingga, ia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa di atas 5%.

“Kita melihat negara lain yang dulu tumbuh 7% sekarang minus. Yang 10% turun. Kita patut syukuri pertumbuhan di atas 5%,” ujarnya. Kepala Negara mengingatkan, saat ini interaksi masyarakat sudah sangat mudah melalui SMS hingga Whatsapp. Pemerintah, kata dia, harus mengantisipasi perubahan perilaku masyarakat tersebut.

“Oleh sebab itu, hati-hati dalam menangani peristiwa sekecil apapun. Melihat sekecil apapun jangan gampangkan karena dunia banyak ketidakpastian,” kata Jokowi.
Jokowi kembali mengingatkan peristiwa gelombang demonstrasi di Cile hanya karena kenaikan uang transport 4%. Kemudian mundurnya Evo Morales sebagai Presiden Bolivia karena tak mampu menyelesaikan isu kecurangan pemilu.Mulai banyak muncul diskonten di negara-negara. Hati-hati dalam menangani diskonten yang kecil,” ucapnya.

Menurut Jokowi, peran Forkopimda sangat penting dalam menjaga stabilitas di daerah. Selain itu, hubungan antarlembaga di daerah sangat mempengaruhi keharmonisan di daerah. “Saya titip, kalau ada persoalan hukum, dan itu sudah kelihatan di awal preventif dulu, diingatkan dulu. Jangan sampai sudah terjadi baru. Setuju semua?” ucapnya.


Jokowi meminta penegak hukum tak mengkriminalisasi kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah. Ia pun mengungkapkan banyak menerima laporan soal adanya dugaan kriminalisasi karena kebijakan pemda tersebut. “Jangan ada kebijakan yang dikriminalisasi. Saya mendengar banyak sekali,” ujarnya.


“Kalau ada yang keliru satu dua cepat diingatkan. Tidak mungkin seorang gubernur, wali kota, bupati diingatkan di awal-awal sebelum dia bekerja mengerjakan. Pola pikir kita ubah semuanya dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Kebersamaan yang tercipta dari para Pemimpin di Bumi Nyiur melambai ini, semakin membawah kesejukkan bagi masyarakat yang berada di beranda utara dari NKRI.
Ini mencerminkan kehidupan yang rukun dan damai dalam bersama membangun daerah baik Kota Manado dan Sulawesi Utara tentunya.

 

Nampak keakraban dan kebersamaan itupun terlihat, ketika para Pemimpin di bumi Nyiur Melambai, yakni Wakil Gubernur, Steven Kandouw, Walikota Manado, GS. Vicky Lumentut, Bupati Mitra, James Sumendap, Bupati Minsel, Tetty Paruntu, Pimpinan Dewan Kota Manado, Ketua Aaltje Dondokambey dan Wakil Ketua, Nortje Van Bone serta tokoh muda Sulut, Jackson Kumaat, ketika bersama menikmati kopi di Starbucks Bandara Samratulangi Manado, dalam persiapan menuju Jakarta menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forkompinda bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, bertempat di Sentul Bogor. Kamis (13/11) pagi ini.  “Tadi malam bakudapa distarbucks bandara samrat..sama-sama ke Jakarta mo iko Rapim dengan Bapak Mendagri pagi ini di Sentul Bogor,” ujar Walikota dengan dialeg Manado. (dar/ LIPSUS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.