BITUNG, MANADOLIVE. CO. ID—  Berdasarkan hasil penelitian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa satu dari empat pelajar putri menderita penyakit Anemia termasuk di Kota Bitung. Hal tersebut disampaikan Kadis Kesehatan dr.Frangky Soriton di hadapan para perwakilan pelajar siswa di kegiatan sosialisasi bertempat di Pendopo kantor Walikota.
Ia menjelaskan bahwa penyakit anemia mempunyai dampak menurunnya konsentrasi belajar, prestasi di sekolah rendah atau tidak optimal, produktifitas kerja turun dan rentan terhadap penyakit infeksi. Selanjutnya pelajar putri bakal menjadi calon ibu sehingga di butuhkan suplemen tambah darah dan peningkatan zat besi agar kandungan dan bayi sehat.
Soriton juga mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada pencanangan minum tablet tambah darah atau Ferrous (FE) di dalamnya mengandung 60 ml besi elemental dan 400 ug asam folat tidak berbahaya bagi kesehatan serta rutin di konsumsi setiap minggu sekali bagi seluruh siswa putri usia 12-18 tahun atau remaja putri kelas 7-12 dan penyaluran di lakukan langsung oleh Puskesmas.
Sementara Ketua Tim penggerak PKK Khouni Lomban Rawung di kesempatan ini memandang perlu memotivasi remaja putri untuk hidup sehat dan ceria. Bunda Paud Bitung ini juga mengaku khawatir jika generasi kedepan harus menderita stunting atau pendek juga bodoh akibat ibu yang kurang sehat.
Kadis Pendidikan Julius Ondang kepada wartawan menyatakan pihaknya sangat mendukung program kesehatan bagi semua pelajar putri sambil berharap anak-anak tekun mengkonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran selama 1 tahun. Usai sosialisasi perwakilan remaja putri di sekolah SMP dan SMA ini langsung menelan tablet FE secara serentak di saksikan oleh pembina UKS. (Red)
