Tahuna manadolive.co.id – Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Liunkendage Tahuna, dr. Aprikonus D. Loris, memastikan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut akan terus berlanjut dan mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025. Pengembangan tersebut telah dimulai sejak tahun 2024 dengan berbagai langkah strategis.
Salah satu peningkatan yang telah dilakukan adalah pengoperasian layanan CT-scan di ruang Radiologi gedung lama. Selain itu, ruang Radiologi di lantai satu gedung baru kini juga menyediakan layanan X-ray (foto Rontgen). Langkah ini memungkinkan pasien rawat jalan untuk mendapatkan layanan di gedung baru tanpa harus kembali ke gedung lama. Sejumlah fasilitas lain, termasuk ruang rawat inap anak dan Instalasi Gawat Darurat (IGD), juga telah dipindahkan ke gedung baru. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada pasien, mengurangi beban aksesibilitas, serta meningkatkan efisiensi pelayanan.
Pada tahun 2025, sejumlah inisiatif penting akan dilaksanakan, di antaranya persiapan penerapan kelas rawat inap standar (KRIS) yang mencakup 12 persyaratan, serta digitalisasi layanan melalui E-medrec. Selain itu, RSD Liunkendage juga akan melakukan persiapan penilaian mutu sebagai bagian dari akreditasi rumah sakit yang direncanakan pada tahun 2026.
Langkah lainnya termasuk proses re-kredensialing BPJS, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan in-house training, serta pelaksanaan pemantauan dan evaluasi (monev) bulanan baik di tingkat manajemen maupun fungsional.
Dr. Aprikonus Loris menegaskan, keberhasilan program-program ini membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak. “Dengan kerja sama yang baik, kami optimis dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan efisien bagi masyarakat di RSD Liunkendage Tahuna,” ujarnya.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Sangihe, khususnya melalui optimalisasi fasilitas dan kualitas layanan yang berorientasi pada kebutuhan pasien. (gustaf)
