Tahuna manadolive.co.id– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sangihe, Melanchton Harry Wolf, ST, ME, secara resmi menutup seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Dalam sambutannya, Sekda mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan seleksi ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sangihe menjelaskan bahwa seleksi berlangsung sejak 17 hingga 21 Maret 2025. Dari 137 peserta yang mengikuti seleksi, terpilih 30 calon Paskibraka tingkat kabupaten. Dari jumlah tersebut, dua peserta terbaik akan mewakili Kabupaten Sangihe ke tingkat provinsi dan berpeluang melaju ke tingkat nasional.
Dua siswa yang berhasil lolos ke seleksi tingkat provinsi adalah Khairul Azzam Andisi dari SMA Negeri 1 Kabupaten Utara dan Puan Valisa Agatha Lasut dari SMA Lentera Harapan. Mereka akan menjalani latihan intensif hingga Februari 2025 sebelum mengikuti seleksi di tingkat provinsi.
Selama masa pelatihan, mereka akan dibina oleh panitia yang terdiri dari unsur TNI Angkatan Laut, Polri, Kodim, serta PT Purnama Indonesia. Seperti tahun sebelumnya, peserta yang lolos ke tingkat provinsi diperkirakan akan mendapat panggilan seleksi pada Mei 2025, dengan persiapan sekitar satu bulan.
Sementara itu, bagi 30 calon Paskibraka tingkat kabupaten, pelatihan akan terus berlangsung hingga upacara peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2025. Pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi mereka direncanakan mulai 4 Agustus hingga 17-18 Agustus 2025. Selama periode tersebut, mereka akan menjalani karantina dan pelatihan intensif guna mempersiapkan diri untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Kabupaten Sangihe. (gustaf)