TOMOHON, MANADOLIVE.CO.ID- Penanaman Perdana Kopi Arabika Mahawu dengan metode Agroforestry untuk pengembangan Pariwisata. Kegiatan ini bertempat di Tanah Misi Keuskupan Manado Jalan Mahawu, Kamis, 8 April 2021.
Walikota Tomohon Caroll J.A. Senduk, SH. dalam kesempatan ini
mengatakan pemerintah Kota Tomohon menyambut baik dan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap stakeholder terutama kepada redo coffe yang secara aktif dan partisipatif menopang dan mendukung program – program
Pemerintah Kota Tomohon dalam misi peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor dan menjadikan Tomohon sebagai kota wisata dunia.
Menyadari ciri khas Kota Tomohon sebagai kota yang memiliki dimensi pertanian dan kepariwisatannya yang menonjol dan sangat potensial, dimana sekitar 70 % sumber pendapatan masyarakatnya berasal dari sektor pertanian.
Wakil Walikota Wenny Lumentut, SE menambahkan pemerintah Kota Tomohon sangat mensupport program di bidang pariwisata dan pertanian.
Pengelola dengan memberi reward apabila benar lahan umat ini ditanami 12 ribu pohon kopi. Saya akan datang lihat langsung tanggal 8 April 2022 dan jangan lupa saat sudah menghasilkan, harus diberi nama Kopi Mahawu. “Jangan lagi tanam di Tomohon, tapi brand-nya bukan Tomohon. Ingat itu.
Hadir mewakili Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey, SE Kadis Kehutanan Daerah Provinsi Sulut Rainer Dondokambey, S.Hut, Kadis Pertanian dan Perikanan Daerah Kota Tomohon Steven Waworuntu, SSTP, Pastores, Umat Katolik Stasi Rurukan Paroki Roh Kudus Tomohon, serta Founder Redo Coffe Ril Ogi. (edelweiss)